Biaya Upakara Bisa Dua Kali Lipat Jadi Alasan Warga Belum Mau Ambil Jenazah yang Dititipkan di RS
Jika dilakukan penguburan, kata dia, akan berpengaruh pada proses pembiayaan upacara yang akan dikeluarkan jadi membengkak dua kali lipat.
Penulis: eurazmy | Editor: Rizki Laelani
lihat foto
Tribun Bali/Made Prasetya Aryawan
MENUMPUK - Seorang petugas tampak merawat salah satu jenazah di ruang jenazah BRSU Tabanan, Rabu (20/3). Tampak jenazah menumpuk di ruangan ini.
''Mungkin memang imbauannya masih baru. Lagipula hari ini (kemarin, red) juga masih Purnama,'' terangnya saat dikonfirmasi terpisah.
Hal serupa juga terjadi di kamar jenazah RSUD Wangaya Denpasar. Kasubbag Hukum dan Humas RSUD Wangaya Denpasar, Agung Suastika, mengatakan kemarin belum ada warga yan mengambil jenazah.
''Tapi sudah ada rencana pengambilan pada tanggal 23 dan 24 Maret 2019 nanti. Ada beberpa jenazah diambil untuk dilakukan upakara makingsan di geni,'' ungkapnya.
Jumlah jenazah yang dititipkan di RSUD Wangaya mencapai 52 jenazah. Jumlah ini overload karena melebihi kapasitas ruang jenazah. (*)
Rekomendasi untuk Anda
