Penemuan Jasad Laki-laki di Dam Tanah Putih, Polisi Temukan Luka Lecet di Kepala

Warga banjar Blumbungan, Kamis (21/3/2019) pagi dikagetkan dengan temuan mayat yang terapung di Dam Tanah Putih Blumbungan

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Beberapa masyarakat dan petugas PMI, BPBD dan Kepolisian saat melakukan evakuasi mayat yang tersangkut di Bendungan Tanah Putih Blumbungan, Desa Sibang Kaja Abiansemal, Kamis (21/3/2019). 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Warga banjar Blumbungan, Kamis (21/3/2019) pagi dikagetkan dengan temuan mayat yang terapung di Dam Tanah Putih Blumbungan, Desa Sibang Kaja, Kecamatan Abiansemal, Badung.

Mayat itu ditemukan pertama kali oleh I Made Arsana (51) yang merupakan warga Banjar Blumbungan, Desa Sibang Kaja.

Saat itu ia hendak menyabit rumput di sawahnya.

Ketika melintas di tanggul Dam Tanah Putih, Blumbungan, tiba-tiba dirinya melihat benda yang menyangkut di tanggul.

Baca: Tampilkan Panorama Keindahan Alam, D`Tukad jadi Objek Wisata Baru di Banjar Sayan Tua

Baca: Sempat Leading Dulu, Bali United Tahan Imbang Timnas Senior 1-1

Awalnya pria yang bekerja sebagai Petani itu mengira bahwa benda yang dilihat itu adalah kayu.

Namun setelah diperhatikan lebih dekat, ia kaget karena benda yang diduganya kayu itu ternyata sosok mayat yang menyangkut pada Dam dengan posisi telungkup.

“Saya kira awalnya kayu, setelah diperhatikan dari atas, ternyata Mayat,” ujarnya di lokasi.

Saat ditemukan, Mayat tersebut mengenakan baju kaos oblong bergaris merah kuning hitam, dan mengenakan celana panjang jenis jeans.

Baca: Tantangan Menjadikan Sirkuit MotoGP Mandalika Lombok Penuhi Standar Keamanan

Baca: Arapenta Berharap Timnas U-23 Lolos Piala Asia

Melihat peristiwa itu, pihaknya kembali ke rumah di Blumbungan untuk menyampaikan masalah tersebut kepada adiknya bernama I Nyoman Sujana (47).

Setelah itu, ia dan adiknya bersama-sama menuju dam tempat penemuan mayat tersebut.

“Saat perjalanan kami langsung menelepon aparat kepolisian untuk menindaklanjuti kejadian tersebut. Sehingga petugas dari Polsek Abiansemal pun datang termasuk juga perbekel,” tambahnya.

Kapolsek Abiansemal, Kompol I B Putu Mertayasa mengatakan evakuasi dilakukan dengan tim BPBD Kabupaten Badung.

Baca: Sandria Sempat Kewalahan di Menit Awal, Pengalaman Menarik Lawan Timnas U-22

Baca: Pelatih Timnas Thailand Sesumbar Paling Rileks, Sebut Indonesia yang Sangat Tertekan

Meski telah dilakukan evakuasi, identitas mayat belum diketahui namun yang jelas mayat diketahui berjenis kelamin laki-laki.

“Kami tidak menemukan identitas mayat tersebut. Bahkan dari kantong celananya kami menemukan satu bungkus rokok yang berisi 13 batang rokok. Selain itu kami juga menemukan korek gas,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, unit identifikasi dari Polres Badung juga sudah melakukan pemeriksaan, dan ditemukan luka lecet pada kepala bagian atas korban.

Bahkan saat disaksikan masyarakat tidak satupun yang mengenalinya.

Baca: Soal USBN SMP Kota Denpasar Ada Dua Paket

Baca: Link Live Steraming Badminton Asia Mixed Team Championships 2019, Indonesia Vs Thailand

“Mayat langsung kami kirim ke Rumah Sakit Sanglah, dengan menggunakan Ambulance PMI Kabupaten Badung yang didampingi Reskrim Polres Badung dan petugas dari Polsek,” tuturnya.

Disinggung apakah mayat itu korban pembunuhan, pihaknya tidak berani memastikan hal tersebut.

Namun pihaknya mengaku akan melakukan pemeriksaan dan menindaklanjuti kasus penemuan mayat tersebut.

“Identitasnya belum kami temukan, jadi masih kami slidiki,” tungkasnya.

Baca: Triwulan Pertama 2019 Ekspor Komoditas Pertanian Bali Capai Rp 309 Miliar

Baca: Sempat Tergiur, Tukang Kayu Ini Bantah Perkosa Bidan YL, Ini Pengakuan Lengkapnya Faktor Anak

Di sisi lain, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Badung, Ni Nyoman Ermy Setiari mengaku tepat pada pukul 07.43 Wita, tim BPBD melakukan penanganan mayat untuk diangkat dari aliran sungai.

Mengingat medan berada di bawah dan bendungan yang tidak dangkal, tim BPBD melakukan evakuasi hingga 30 menit lamanya.

"Kurang lebih penanganannya 30 menit untuk mengangkat mayat lelaki tersebut. Tapi untuk identitas belum diketahui," ujarnya.

Tak hanya pihak BBPD yang melakukan atensi ke lokasi, warga, pihak kepolisian dan prajuru setempat juga ikut melakukan atensi terkait mayat tersebut.

"Setelah berhasil dievakuasi, mayat dilarikan ke RSUPt Sanglah dengan Ambulance PMI Badung," tungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved