5 Tanda Anda Kelebihan Garam di Tubuh, Mulai Pembengkakan Hingga Lama Saat Buang Air Kecil

Ada tanda-tanda dan gejala tertentu yang bisa dialami seseorang setelah mengonsumsi terlalu banyak garam secara rutin.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Bengkak di sekitar area mata (Brightside.me) 

TRIBUN-BALI.COM – Sesuatu yang berlebihan, apa pun itu, pasti tidak baik.

Apalagi, jika Anda menggunakan terlalu  banyak garam, maka itu dapat membahayakan kesehatan Anda dalam banyak cara.

Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah dan membuat Anda berisiko penyakit kardiovaskular, penyakit ginjal, dan osteoporosis.

Tetapi, Anda mungkin tidak sadar bahwa Anda telah mengonsumsi terlalu banyak garam kecuali Anda menjalani tes urin.

Ada tanda-tanda dan gejala tertentu yang bisa dialami seseorang setelah mengonsumsi terlalu banyak garam secara rutin.

Tanda-tanda ini memberikan isyarat Anda untuk segera mengurangi konsumsi garam dalam makanan Anda.

Berikut ini dilansir dari laman onlymyhealth tanda-tanda yang dimaksud.

Pembengkakan di tempat-tempat aneh

Bengkak (Brightside.me)
Bengkak (Brightside.me) ()

Ini mungkin gejala yang aneh ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak garam.

Konsumsi garam berlebihan meningkatkan kadar air dalam jaringan tubuh yang berbeda yang disebut edema.

Ini menyebabkan pembengkakan di berbagai bagian tubuh.

Anda bisa mengalami mata bengkak, bengkak di jari, sekitar pergelangan kaki atau lutut.

Satu-satunya cara untuk mengendalikan situasi ini adalah memonitor diet Anda dengan cermat.

Kurangilah jumlah garam yang dikonsumsi setiap hari.

Perubahan buang air kecil

tahan pipis
tahan pipis (Tribun Bogor)

Asupan garam juga bisa mengubah pola buang air kecil Anda.

Terlalu banyak garam membuat ginjal bekerja lebih lama untuk mengeluarkannya dari tubuh.

Anda mungkin merasakan kebutuhan mendesak untuk buang air kecil.

 Dalam situasi seperti itu Anda harus memeriksa jumlah garam yang dikonsumsi.

Ini bisa menjadi penyebab di balik seringnya Anda buang air kecil.

Anda juga bisa mengalami perubahan warna urin. Padahal garam adalah bagian penting dari sebagian besar makanan.

Tapi Anda menganggap sedikit garam di beberapa hidangan.

Rasa haus yang berlebihan

Ilustrasi
Ilustrasi (kompas.com)

Ketika mengonsumsi lebih banyak garam, maka akan mengganggu keseimbangan cairan tubuh.

Garam yang berlebihan akan membuat Anda minum lebih banyak air. Anda akan merasa sangat kehausan.

Tetapi tidak minum cukup air bukanlah solusi untuk situasi ini. Anda haru sminum lebih banyak dan lebih banyak air, jika tidak, Anda akan mengalami dehidrasi.

Air juga akan membantu Anda menjaga kesehatan secara keseluruhan dan membuat Anda tetap segar.

Anda menginginkan rasa asin

Ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak garam, maka Anda menjadi terbiasa, hingga akhirnya Anda menambahkan garam untuk setiap makanan  yang Anda makan.

Anda merasa bahwa makanan yang Anda makan rasanya hambar dan Anda pun akhirnya menambahkan garam lebih banyak lagi.

Anda juga akan lebih menginginkan makanan asin karena selera Anda lebih akrab dengan rasa asin. Anda mulai mencari makanan asin untuk memuaskan selera.

Sakit kepala terus menerus

Ilustrasi
Ilustrasi (kompas.com)

Gejala lain dari terlalu banyak mengonsumsi garam adalah sering sakit kepala. Anda mungkin mengalami sakit kepala sepanjang waktu. Sakit kepala biasanya ringan.

Selain mengurangi jumlah garam yang dikonsumsi, Anda juga harus minum lebih banyak air untuk mencegah sakit kepala itu.

Minum lebih banyak air adalah cara yang lebih baik untuk mencegah sakit kepala, kemudian minumlah obat penghilang rasa sakit. (*) 

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved