Cinta dalam Jejak Poliandri Komang Ayu Wanita Asal Banyuatis Berujung Hukuman

"Ya saya mencintai, mas. Kalau tidak cinta mengapa saya harus bela-belain datang ke Bali untuk bertemu dia,"

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Rizki Laelani
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Komang Ayu (32) di ruang tahanan.Kisah percintaan Komang Ayu Puspa Yeni harus berakhir di pengadilan. Tak hanya itu, wanita 32 tahun yang menjalani poliandri ini harus menghadapi vonis di PN Negara, Senin (1/4/2019). Wanita asal Desa Banyuatis, Buleleng, selama menjalani poliandri menyamar sebagai dokter dan masih perawan, untuk bisa mengeruk harta mantan suaminya, I Gede Arya Sudarsana (35). 

Cinta dalam Jejak Poliandri Komang Ayu Wanita Asal Banyatis Berujung Hukuman

TRIBUN-BALI.COM, NAGARA - Kisah percintaan Komang Ayu Puspa Yeni harus berakhir di pengadilan.

Tak hanya itu, wanita 32 tahun yang menjalani poliandri ini harus menghadapi vonis di PN Negara, Senin (1/4/2019).

Wanita asal Desa Banyuatis, Buleleng, selama menjalani poliandri (memiliki suami lebih dari satu) menyamar sebagai dokter dan masih perawan, untuk bisa mengeruk harta mantan suaminya, I Gede Arya Sudarsana (35).

Komang Ayu divonis tiga tahun atas perkara penipuan yang dilakukannya.

Ia mengaku, bahwa uang sebesar Rp 1,4 miliar.

Komang Ayu, mengakui bahwa ia melakukan kesalahan terhadap suaminya.

Karena itu, ia pun dilaporkan oleh suaminya hingga harus menghadap jeruji besi untuk tiga tahun ke depan.

Namun, ia mengakui bahwa ia mencintai Gede Arya, yang menjadi suaminya selama kurun waktu tiga tahunan.

"Ya saya mencintai, mas. Kalau tidak cinta mengapa saya harus bela-belain datang ke Bali untuk bertemu dia," ucap Ayu sembari mengusap air matanya di balik jeruji besi tahanan PN Negara.

Ayu menuturkan, bahwa uang sebesar Rp 1,4 miliar itu tidak dihabiskannya sendiri.

Malahan uang sekitar Rp 400 juta, ditransfer empat kali masing-masing Rp 100 juta itu dihabiskan berdua untuk honeymoon ke beberapa daerah.

Sehingga, ia pun menyesal telah menikah dan akhirnya menjadi seperti ini.

"Uang itu kami habiskan banyak yang berdua. Memang selalu ditransfer ke rekening saya. Tapi lainnya ya, Rp 1 juta kadang Rp 300 ribu. Terus buat saya ke Bali. Kan tanggungjawab dia, saya harus ke Bali dan dia pantas membiayai," jelasnya.

Menurut Ayu, sebagai suami Gede Arya sudah seharusnya membiayai dirinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved