Siasati Harga Tanah yang Mahal, China Kembangkan Kuburan Berbasis Digital
Beberapa kota negeri berjuluk tirai bambu ini, mengembangkan konsep pekuburan ramah lingkungan, sementara kota lainnya membangun kuburan digital
Pemakaman Anxian Yuan di provinsi Zhejiang di timur China menyediakan aplikasi yang dapat digunakan keluarga.
Baca: Korban Longsor di Buleleng Dimakamkan Berdampingan, si Bungsu Dipisahkan, Ini Alasannya
Baca: Misteri Makam Mbah Narni, Baru Seminggu Dikubur Ada Bagian Tubuh Yang Hilang
Mereka hanya perlu memindai kode QR pada pohon atau perlengkapan lainnya di dekat tempat kerabat mereka dimakamkan.
Alih-alih merawat kuburan yang sebenarnya, keluarga bisa menyalakan lilin digital atau meninggalkan bunga digital untuk almarhum.
"Penerimaan masyarakat terhadap pemakaman ramah lingkungan meningkat," ujar direktur pemasaran dan perencanaan di Tianshou, Sun Ying.
"Saya pikir di masa depan, akan ada semakin banyak orang bergabung dengan cara penguburan hemat lahan ini," lanjut dia.
Selain itu, dalam undang-undang yang direvisi tentang manajemen pemakaman pemerintah pusat meminta pemerintah daerah untuk memberikan dukungan keuangan bagi pemakaman umum yang lebih murah bagi penduduk.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "China Kembangkan Kuburan Digital dan Ramah Lingkungan"