Pemilu 2019
Imbauan Kapolda Bali Jelang Pemilu 2019, "Deklarasi Kemenangan Tunggu Penghitungan Resmi KPU"
Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose mengimbau kepada kedua kubu pendukung yakni 01 maupun 02 agar tidak saling mendeklair kemenangan
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Irma Budiarti
Dijelaskan pula bahwa maksud rawan ini bukanlah rawan seperti daerah lain, akan tetapi karena alasan geografis dan karena ada masyarakat yang heterogen di daerah tersebut.
Baca: Muncul Bercak Putih di Tenggorokan karena Infeksi Jamur hingga Virus, Ini yang Harus Kamu Lakukan
Baca: Kenapa Kuku Tangan Lebih Cepat Tumbuh Dibanding Kuku Kaki? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Dengan adanya pasukan intelejen dan babinkamtibmas, sampai saat ini tidak ada tempat yang dalam kategori rawan tersebut yang menunjukkan hal di luar keamanan.
"Dan saya akan melakukan pemantauan pada hari H sampai malam hari hingga jumlah DPT dan DPTB itu dihitung. Itu kita tetap akan melakukan pemantauan," jelasnya.
Sampai saat ini, guna pengamanan di wilayah Bali, Polda Bali telah mengirimkan pasukan sebanyak 1.600 orang dan besok mereka sudah masuk di TPS masing-masing.
Setelah selesai di TPS, pasukan ini nantinya akan langsung bergerak ke tingkat kecamatan.
Sementara itu, Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Benny Susanto mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti apa yang menjadi arahan dari pimpinan pusat.
Ditegaskan bahwa perayaan deklarasi kemenangan untuk ditunda terlebih dahulu sembari menunggu pihak yang berwenang dalam hal ini KPU.
TNI, kata dia, mengingatkan untuk menyiapkan tenaga pengamanan guna mem-back up jajaran Polri agar disiagakan secara penuh.
"Jadi kita sudah mulai tanggal 13, jajaran saya sudah berada di daerah-daerah tertentu yang perlu penebalan, sudah kami kirimkan pasukan. Ini yang sudah kita siapkan semua," kata dia.
Ditegaskan olehnya bahwa Bali saat ini masih aman. (*)