Kondisi Lapas Kerobokan Disebut Tak Layak & Dekat Area Wisata, Gubernur Bali Rencanakan Relokasi
Gubernur Bali I Wayan Koster akan proses relokasi pembangunan rutan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), Sabtu (27/4/2019).
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Ady Sucipto
Ditemui di Lapas Kerobokan, Sutrisno mengaku Lapas Kerobokan sudah tidak cukup untuk menampung lebih banyak lagi narapidana.
Untuk itu ia berharap Gubernur Bali I Wayan Koster bisa memberikan tempat atau membangun rutan agar mampu menampung WBP yang ada di Lapas Kerobokan.
"Ya seperti inikan, yang intrah cuman 900 selebihnya kan masih tahanan. Sehingga tadi pak gubernur juga sudah mengatakan akan membantu soal tanahnya untuk pembangunan rutan,"
"Nanti tinggal kami mengajukan kepada pimpinan untuk pembangunan rutan itu, ya mana tau juga pak gubernur juga berkenan membangunkan juga kan alhamdulilah," ujarnya.
Namun mengenai berapa kapasitas lapasnya, dirinya belum memastikan berapa besar kapasitas yang disiapkan, ia hanya menunggu sinyal dari Gubernur Bali.
"Untuk berapa pastinya saya belum berani mengambil keputusan. Tergantung beliau saja. Ya kalau idealnya satu hektar cukuplah untuk rutan," lanjutnya.
Selain itu, ia ingin agar pembangunan rutan tersebut segera diproses, namun ia tidak berani untuk menentukan kapan proses itu terrealisasikan.
"Ya kalau bisa secepatnya. Tentukan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tentu harus direncanakan secara detail, bentuk, biayanya berapa kan gitu,"
"Kapasitas sendiri ya kita lihat disini ajakan 900, paling tidak segitulah. 900 sampai 1000 kan lumayan. Bisa mengurangi overcrodit yang ada disini kan gitu," tutupnya. (*)