Rabies Makan Korban

Made Karmini Histeris di Ruang Jenazah, Putranya Meninggal Digigit Anjing Rabies

Karmini menuturkan, anjing yang masih berusia 1,5 bulan itu menggigit anaknya pada bulan Maret 2019 lalu.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun Bali/Dwi S
Info Grafis: Bocah 14 tahun digigit anjing peliharaan dan tidak langsung diberi VAR pada Maret 2019 lalu. Nahas, kondisi bocah Ariawan menurun dan meninggal pada Jumat (3/5/2019) kemarin. 

Pascakejadian ini, pihaknya akan melakukan vaksinasi lagi serta eliminasi tertaget untuk mencegah kasus gigitan berulang.

"Kami akan pantau perkembangannya sampai dua bulan ke depan," demikian Susila.

Seperti pernah diwartakan, kasus gigitan anjing peliharaan sendiri yang positif rabies bukan pertama kali di Provinsi Bali.

Sebelumnya menimpa Winnie Yusnisa (40), warga Jalan Gumitir I, Kelurahan Semarapura Tengah, Klungkung.

Jari tangan kiri dari wanita tersebut digigit anjing piaraannya sendiri bulan April lalu.

Karena digigit di lokasi berisiko, Winnie pun mendapat serum anti rabies atau SAR. 

Gigitan anjing rabies ini merupakan kasus ketiga di Klungkung dan kedua di lingkungan Semarapura Kelod selama tahun 2019.

Warga Budakeling, Kecamatan Bebandem Karangasem juga digigit anjing rabies, Minggu (21/3/2019) siang. 

Korbannya I Wayan Rangga yang kena gigitan di tangan kanan dan Kadek Artika terkena gigitan pada ibu jari.

Kasi Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan Karangasem,  I Nengah Kepeng mengungkapkan, korban  sudah diberikan Vaksin Anti Rabies (VAR). 

Ditambahkannya, pada tahun 2019 gigitan rabies di Karangasem mencapai 18 kasus. Sedangkan tahun 2018 tercatat 37 kasus.

Dari 37 kasus rabies, satu orang meninggal dunia yakni warga Pempetan, Kecamatan Rendang.

Khusus di Kota Denpasar, vaksinasi rabies tahap X di Kota Denpasar telah dilaksanakan sejak 18 Maret 2019. 

Berdasarkan data Dinas Pertanian Kota Denpasar, jumlah anjing yang sudah divaksinasi rabies 58.954 ekor.

Sedangkan total populasi anjing di Kota Denpasar 97.522 ekor yang tersebar di empat kecamatan. 

Sebarannya yakni, Denpasar Selatan 26.350 ekor, Denpasar Barat 22.551 ekor, Denpasar Utara 27.940 dan Denpasar Timur 20.681 ekor.

Dikonfirmasi Tribun Bali, Sabtu (27/4) Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, I Gede Ambara Putra mengatakan, vaksinasi serentak  dilaksanakan di seluruh Bali.

Petugas mengutamakan anjing liar dan anjing lokal. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved