Gubernur Isyaratkan Tutup Taksi Online di Bali Dengan 3 Pilihan Penawaran

Para driver konvensional menuntut taksi online ditutup, dan Gubernur Bali pun memberi isyarat akan menutup taksi online di Pulau Dewata.

Penulis: Wema Satya Dinata | Editor: Eviera Paramita Sandi
IST
Ilustrasi 

Menurutnya, jika pembuatan aplikasi online itu dijalankan maka pihaknya akan melakukan aksi turun ke jalan dengan mengerahkan ribuan massa.

Terjadi Gesekan

Sementara itu, Ketua Paguyuban Semeton Bali Driver (SBD), Ida Bagus Putra Ardana, menyatakan keberadaan taksi online di daerah bisa ditutup dengan keputusan gubernur. Karenanya ia berharap Gubernur Bali bisa menutup taksi online.

Menurutnya, sebelum adanya taksi online tidak pernah ada gontok-gontokan dengan semeton (saudara) sendiri dalam pelayanan akomodasi pariwisata.

Namun, setelah ada taksi online, terjadilah gesekan-gesekan.

Bukan hanya gesekan fisik tapi juga gesekan harga yang sangat ‘mematikan’ driver taksi konvensional.

Ia menyebut anggotanya sering berantem hingga masuk bui demi bertahan mendapat penghidupan sehari-hari.

Putra menambahkan, para driver konvensional harus mengantre di hotel-hotel yang bernaung di bawah desa adat dan banjar adat untuk mendapatkan tamu penumpang.

Dan ini sudah pasti berkontribusi untuk ber-yadnya di desa setempat.

“Kalau semua online, siapa yang disuruh ber-yadnya? Apa kontribusi taksi online kepada pemerintah atau desa adat?” tanyanya.

Paguyuban SBD, kata dia, sudah bergerak sejak tahun 2016 untuk menolak keberadaan taksi online karena dianggap memberikan harga yang tidak wajar.

“Misalnya kita dari airport ke Kuta Rp 150 ribu sampai Rp 175 ribu. Namun taksi online Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu. Jelas konsumen ke sana (online). Karenany tiang minta dengan hormat tutup taksi online,” tegasnya.

Siapkan Surat Audiensi ke Koster

BALI Transport Bersatu (BTB) serta paguyuban driver konvensional lainnya ingin bertemu Gubernur Bali I Wayan Koster untuk membahas permasalahan taksi online ini.

Mereka pun sudah menyiapkan surat audiensi ke Gubernur Koster.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved