Gubernur Isyaratkan Tutup Taksi Online di Bali Dengan 3 Pilihan Penawaran
Para driver konvensional menuntut taksi online ditutup, dan Gubernur Bali pun memberi isyarat akan menutup taksi online di Pulau Dewata.
Penulis: Wema Satya Dinata | Editor: Eviera Paramita Sandi
Ketua Umum Bali Transport Bersatu (BTB), I Nyoman Suwendra, menuturkan sebelum Koster terpilih menjadi Gubernur Bali, pihaknya sudah sempat menghadap dan bersosialisasi.
“Pada saat itu Pak Gubernut Koster berjanji untuk menyikapi keberadaan taksi online di Bali,” ujarnya, kemarin.
Mereka juga mengaku sudah sempat bertemu dengan Wakil Gubernur (Wagub) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace).
Sementara untuk bertemu langsung dengan Gubernur Koster, mereka sempat dijanjikan setelah perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres).
"Makanya sekarang setelah Pilpres kami akan bergerak mengajukan surat audiensi. Pak Gubernur yang tahu apa yang beliau janjikan sama kami," terangnya.
Saat ditanya apakah Koster waktu itu menjanjikan pembubaran taksi online, Suwendra enggan mengungkapkannya.
"Saya sama gubernur yang tahu, itu tidak perlu saya ungkapkan di sini. Pak Gubernur tahu apa yang beliau ucapkan ke teman-teman kami, biar kami tidak salah bicara. Nanti bahasa kami diplintir lagi. Hanya Pak Gubernur dan anggota kami yang tahu," kata dia mengelak. (*)