Otoritas Bandara Sosialisasikan Prosedur A-CDM Penanganan Dampak Abu Vulkanik Menggunakan IWISH
Perwakilan PVMBG diwakili Kabid Mitigasi PVMBG Wilayah Timur, Devy Kamil Syahbana yang memaparkan tentang abu vulkanik dan pengaruhnya
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Ditjen Hubud melalui Direktorat Navigasi Penerbangan dan Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV menggelar Sosialisasi Tata Cara dan Prosedur A-CDM (Airport Collaboration Decision Making) Penanganan Dampak Abu Vulkanik terhadap Operasi Penerbangan dengan Menggunakan Media IWISH (IWISH Chat).
Kegiatan sosialisasi ini digelar Jumat 17 Mei hingga 18 Mei 2019 esok di Hotel H. Sovereign Tuban, Kuta.
Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Elfi Amir, membuka kegiatan sosialisasi ini dan dihadiri oleh para stakeholder pemangku kepentingan dalam pelayanan navigasi penerbangan.
Di antaranya perwakilan Kantor Otoritas Bandar Udara I –X , BUBU, UPBU, Perum LPPNPI, BMKG, Notam Office Jakarta, Unit PIA Denpasar, Airlines di Wilayah Kerja KOBU IV, dan AOC Chairman Bali.
Baca: Koster Buatkan Pergub Pengaturan Zonasi, Solusi Akhiri Polemik Taksi Online dan Konvensional
Baca: Kadisdikpora Dimintai Keterangan Sekitar 4 Jam, Satreskrim Dalami Penyeleweangan Dana Hibah
Hadir juga Direktorat Navigasi Penerbangan untuk memaparkan PM 95 tahun 2018 tentang PKPS bagian 174 tentang Pelayanan Informasi Meteorologi Penerbangan dan KP terkait penggunaan IWISH Chat), dan Pelatihan Sistim IWISH (Proses CDM).
Perwakilan PVMBG diwakili Kabid Mitigasi PVMBG Wilayah Timur, Devy Kamil Syahbana yang memaparkan tentang abu vulkanik dan pengaruhnya terhadap keselamatan penerbangan.
Serta Stasiun Metorologi Kelas I Bandara Ngurah Rai (Paparan Fasilitas Meteorologi (LIDAR (Light Detection and Ranging)) di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai dan Updating informasi dari LIDAR.
Baca: Bertemu Pena NTT, Koster Ungkap Alasannya Gratiskan Stan PKB: Kalau Cari Uang di Tempatnya
Baca: ASDP Gilimanuk Tidak Berlakukan Pembelian Tiket Online, Agus Suprianto: Yang Ada Tiket Go Show
Penyelenggaraan kegiatan sosialisasi ini didasari suksesnya penyelenggaraan ICAO Asia/Pacific Volcanic Ash Exercise 18/02 pada tanggal 20 September 2018 yang lalu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dan stakeholder penerbangan lainnya.
Sistem IWISH (Integrated Webbased Aeronautical Information System Handling) yang dibangun sedemikian rupa mendapatkan apresiasi yang sangat positif dari ICAO dan stakeholder luar negeri seperti Australia, Jepang, Singapura, Malaysia, Filipina dan Hongkong.
Serta menindaklanjuti pelaksanaan Workshop Volcanic Ash Pelatihan Sistem IWISH Penanganan Abu Vulkanik di Indonesia khususnya pada Wilayah Kerja Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV yang telah dilaksanakan pada bulan November 2018 lalu.
Baca: Bendesa Alit Majelis Desa Pakraman Kecamatan Klungkung Ajak Jaga Kedamaian dan Persatuan Bangsa
Baca: Polisi Sudah Menangkap Terduga Teroris Sebanyak Ini Pada Tahun 2019, Delapan Tewas
Dari situ maka perlu dilaksanakan Sosialisasi Tata Cara Dan Prosedur CDM Penanganan Dampak Abu Vulkanik terhadap Operasi Penerbangan dengan Menggunakan Media IWISH (IWISH Chat).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV yang lebih terfokus pada upaya untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan penerbangan.
Elfi Amir menambahkan tujuan diselenggarakannya sosialisasi ini agar dapat dilakukan penguatan koordinasi/komunikasi antar stakeholder di wilayah kerja Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali, untuk menyebarluaskan informasi, menyamakan persepsi dan memberikan arahan kepada para stakeholder pemangku kepentingan dalam pelayanan navigasi penerbangan yang meliputi BUBU, UPBU, Perum LPPNPI, BMKG dan lain-lain. (*)
