Kedokteran Forensik Sanglah Ungkap Hasil PL Bule Perancis Loncat dari Lantai 3 di Seminyak

Kedokteran Forensik Sanglah Ungkap Hasil PL Bule Perancis Loncat dari Lantai 3 di Seminyak

Laporan Wartawan Tribun Bali, Rino Gale

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Borneo Lionel Stephane Warga Negara Asing (WNA) asal Prancis ditemukan tewas di Jalan Sunset Road, tepatnya di depan Restoran Wahaha, Seminyak, Badung, Sabtu (18/5/2019) kemarin sekitar pukul 11.00 Wita.

Jenazah lalu dievakuasi ke RSUP Sanglah.

Menurut keterangan dari Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Dudut Rustyadi, hasil pemeriksaan luar (PL) yakni, ditemukan beberapa luka lecet dan memar pada wajah, lengan dan perut, serta patah tulang iga pada bagian kanan dan kiri.

"Itu hasil PL-nya. Identitas korban Borneo Lionel, Stephane, laki-laki, Kebangsaan Perancis, No Passport 17FV11500, Kitas No 2C11E10888-S, alamat tinggal Jalan Pelan-pelan No 18 C Banjar Dukuh Sari Kerobokan Kelod, Kuta Utara ,Badung. Alamat tetap Marseille Perancis," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Bali, Minggu (19/5/2019).

Sebelumnya diketahui, Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu I Putu Ika Prabawa menjelaskan, dari keterangan saksi bernama Johanes Paulus Dohol mendengar teriakan dari bangunan atau gedung kosong timur Jalan Warung Wahaha.

Selanjutnya, dia mendengar ada orang yang berteriak karena melihat orang terjatuh.

Baca: TRIBUN WIKI – 12 Nomor Penting Ini Mungkin Diperlukan untuk Memperlancar Mudik Lebaran

Baca: TRIBUN WIKI – Mengenal 28 Nama Neraka dalam Ajaran Agama Hindu

"Ada yang teriak karena melihat ada orang yang jatuh di bangunan itu. Kemudian saksi melihat ke tempat kejadian ternyata korban sudah tergeletak di atas tanah dalam keadaan tertelungkup," ujarnya.

Kronologi Kejadian

Seorang wisatawan asing asal Perancis bernama Bornel Lionel Stephane ditemukan meninggal dunia di bangunan kosong Jalan Sunset Road depan Restoran Wahaha Seminyak, Kuta, Badung, Sabtu (18/5/2019).

“Ada laporan ke kita penemuan tamu asing di daerah Sunset Road Kuta siang tadi (kemarin, red). Dengan posisi tertelungkup wajah menghadap ke kiri, masih memakai kacamata warna hitam,” jelas Kapolsek Kuta, AKP Teuku Ricki Fadlianshah.

AKP Teuku Ricki mengatakan, saat ditemukan posisi tangan kiri di bawah tubuh, tangan kanan menekuk.

Kaki kiri di bawah menekuk sementara kaki kanan lurus.

Tangan kiri memakai jam tangan merek TomTom.

Selain itu, korban mengenakan gelang perak di tangan kanan, memakai baju kaus warna biru, serta memakai celana pendek warna abu-abu merk Forclaz dan sepatu merk Diadora.

Baca: Kenakan Baju Putih, Ratusan Umat Penuhi Vihara Asoka Arama untuk Rayakan Waisak

Baca: Cristiano Ronaldo Sebut Nama Pelatih Terkenal Ini Sebagai Pengganti Allegri di Juventus

“Dugaan sementara tamu asing tersebut melakukan bunuh diri karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ungkap AKP Teuku Ricki.

Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu I Putu Ika Prabawa menyampaikan, dari keterangan saksi Johanes Paulus Dohol menerangkan, saat itu ia tengah berada di seberang jalan tepatnya, di warung Wahaha.

Dia mendengar ada teriakan dari bangunan kosong timur jalan warung Wahaha, kemudian melihat ada pengemudi ojek online yang lewat melihat ada orang yang jatuh.

“Driver Go-Jek berteriak kepada Paulus bahwa ada orang yang jatuh. Kemudian saksi melihat ke tempat kejadian, ternyata korban sudah tergeletak di atas  tanah dalam keadaan tertelungkup diduga meninggal dunia,” tutur Iptu Putu Ika.

Iptu Putu Ika mengatakan, dari keterangan saksi kedua yakni Egi Gumelar Wahyuni, sekira pukul 10.00 Wita melihat diduga korban bule tersebut sendirian mondar- mandir dengan membawa motor Yamaha NMax warna abu-abu.

Korban juga sempat berhenti beberapa saat di depan tempat kerja Egi.

Baca: Lima Fakta Menarik dari Laga Terakhir Robben dan Ribery bersama Bayern Muenchen

Baca: Taman di Puspem Badung Terus Ditata, Dihiasi Air Mancur Hingga Patung Banteng Seberat 5 Ton

Dan ia juga melihat korban melihat ke arah gedung yang belum selesai dibangun.

Setelah itu korban jalan ke arah timur menggunakan sepeda motor tersebut.

Selang satu jam berlalu, Egi mendengar dari orang bahwa ada orang tergeletak di bangunan kosong itu dan diduga korban itu adalah yang dilihatnya satu jam sebelumnya.

“Saat ini jenazah korban berada di RSUP Sanglah,” tambahnya.

Di sekitar lokasi di lantai III bangunan kosong ditemukan sebuah helm warna abu-abu merek Ink yang diduga milik korban.

Sepeda motor Yamaha N-Max DK 4324 FAH warna abu-abu gelap, yang diduga dikendarai oleh korban beserta kunci kontaknya yang ditemukan di saku celana korban.

Ditemukan juga barang bukti satu buah dompet hitam berisi uang Rp 2.306.000 dan identitas korban serta satu buah HP merek Samsung. (rin/zae)