Cinta Terhalang Takdir, Parsini Tewas di Saluran Irigasi Saat Belajar Naik Motor, Ini Kisahnya

Impiannya bersanding di pelaminan justru harus tergantikan dengan bendera putih bertuliskan "Innanilahi Wainailaihi Rojiu'un.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Permata Putra Sejati/Tribun Jateng
Suasana ketika evakuasi jasad Parsini, Wanita asal Banyumas yang Tercebur di Sungai Irigasi pada Kamis (23/5/2019). 

"Tidak papa bu, saya antarkan saja sampai sana, kasihan harus berjalan jauh," jawab Parsini sambil mengendarakan sepeda motor miliknya.

Parsini memang masih belajar menggunakan sepeda motor.

Dia belum lancar betul dalam mengendalikan laju motornya.

Ditambah dengan kondisi jalan berbatu akan sangat berbahaya sebab akan mudah tergelincir.

Seusai mengantar ibunya, Parsini akhirnya kembali pulang melewati jalan inspeksi saluran irigasi Bandung Gerak Serayu yang jalannya cukup bergelombang.

Ketika akan kembali ke rumah, Salem memperhatikan Parsini dari kejauhan memang terlihat kaku dalam menggunakan sepeda motor.

Hal itu menambah kekhawatirannya jika terjadi apa-apa di jalan.

"Dia anaknya bagaimana yah, ketika menggunakan motor itu goyang kesana kemari, tidak lurus dan stabil," ungkap Salem kepada Tribunjateng.com, Jumat (24/5/2019).

Ternyata firasat seorang ibu memang begitu kuat.

Kekhawatirannya pada Parsini benar-benar terjadi.

Tidak lama kemudian pukul 07.00 WIB, seorang anak kecil memberitahukan kepada Salem jika ada seorang wanita terjatuh ke dalam saluran irigasi bersama motornya.

Mendengar berita tersebut, sontak membuatnya gemetaran.

Jangan-jangan dia adalah Parsini.

Akhirnya Salem memutuskan mengecek ke lokasi kejadian dimana banyak kerumunan massa disepanjang saluran irigasi sawah.

Benar saja pada pukul 09.30 WIB, alat berat Bego mengangkat sebuah sepeda motor Honda Beat yang persis sekali yang digunakan Parsini.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved