Cinta Terhalang Takdir, Parsini Tewas di Saluran Irigasi Saat Belajar Naik Motor, Ini Kisahnya
Impiannya bersanding di pelaminan justru harus tergantikan dengan bendera putih bertuliskan "Innanilahi Wainailaihi Rojiu'un.
Terkejut hingga tidak percaya itulah yang dirasakan Salem.
Dimungkinkan Parsini terjatuh sebab tergelincir dan tidak dapat mengendalikan sepeda motornya sehingga masuk ke dalam saluran irigasi sawah.
Sekira pukul 10.00 WIB motor sudah dapat dievakuasi dan diangkat menggunakan alat berat.
Namun sayang Parsini belum dapat ditemukan, sebab kemungkinan dia hanyut terbawa arus air.
Meskipun hanya saluran irigasi sawah ternyata kedalamnya mencapai 4 meter dan memiliki arus yang cukup deras.
Jalan dekat area saluran irigasi memang bergelombang dengan kondisi berbatu.
Jelas saja Parsini yang belum lancar menggunakan sepeda motor tentunya akan kesulitan.
Akhirnya warga mengerahkan pihak dari BPBD dan tim Tagana Banyumas untuk mencari Parsini.
Hingga akhirnya jasadnya ditemukan pada pukul 12.00 WIB, kurang lebih 3 kilometer dari titik jatuh, yaitu di saluran irigasiDesa Kecila, Kecamatan Kemranjen dalam kondisi mengambang.
Tangis dan haru menyelimuti keluarga yang tidak menyangka Parsini akan mengalami kejadian tragis seperti itu.
Terlebih lagi, sepulang dari Hongkong, dia memang sangat ingin membeli motor.
Sudah 6 tahun lamanya Parsini bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Hongkong.
Kepulangannya ke kampung halaman adalah dalam rangka menghadiri pernikahan adik perempuannya pada bulan Januari 2019 lalu.
Bahkan bukan hanya menyaksikan pernikahan adik perempuannya saja.
Pada bulan April 2019 kemarin, kakak laki-lakinya juga baru saja melangsungkan pernikahan.