TK Saraswati 2 Denpasar Pilih Bali Safari Marine Park sebagai Tempat Berlibur

TK Saraswati 2 Denpasar gelar acara Outing di Bali Safari Marine Park, Jalan Prof Ida Bagus Mantra, Gianyar

Penulis: M. Firdian Sani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/M.Firdian Sani
TK Saraswati 2 Denpasar gelar acara Outing di Bali Safari Marine Park, Jalan Prof Ida Bagus Mantra, Gianyar, pada Jumat (24/5/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Bali, M. Firdian Sani

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - TK Saraswati 2 Denpasar gelar acara Outing di Bali Safari Marine Park, Jalan Prof Ida Bagus Mantra, Gianyar, pada Jumat (24/5/2019).

Kegiatan ini sebagai sarana bermain, berwahana dan mengedukasi murid-murid.

"Kami pergi ke tempat ini tidak lepas dari kesepakatan orangtua, karena pihak sekolah telah mendiskusikan terlebih dahulu kepada orangtua murid, dan banyak orangtua yang memilih di Taman Safari Marine Park ini," ujar Ni Wayan Darning selaku Kepala sekolah TK Saraswati 2 Denpasar.

"Orangtua murid selalu semangat ketika TK Saraswati 2 Denpasar mengadakan acara, termasuk acara outdoor ini," tambahnya.

Saking antusiasnya orangtua tidak keberatan soal biaya.

"Kami ambil yang paketan, jadi harganya lebih murah, untuk anak-anak terkena tarif sebesar 155 rb, kalau orang tuanya 175 rb. Itu semua di luar transportasi, jadi mereka mengeluarkan 375 rb, walaupun agak mahal tapi tidak jadi masalah," terangnya.

Sebanyak 158 siswa-siswi beserta orangtua murid dan 16 orang guru dengan tiga rombongan bus ikut mengunjungi Taman Safari yang memiliki luas 40 hektare ini.

Baca: Perusahaan Masih Enggan Serap Pekerja Disabilitas, Badung Rancang Perda Pemenuhan Tenaga Kerja

Baca: Dampak Akses Medsos Dibatasi, Beberapa Penjualan Toko Online Menurun

"Jadi ini, khusus kita ajak anak-anak kelompok A, tapi kami tidak memaksa, dan ternyata orangtua sangat antusias untuk ikut meramaikan kegiatan ini," ucapnya.

Kepala sekolah menerangkan bahwa tempat ini tidak dipilih secara tanpa pertimbangan. Selain bisa bermain anak-anak bisa menambah pengetahuan.

"Kalau di sini anak-anak tidak hanya mengenal alam, namun juga binatang, selain itu juga karena kebanyakan orangtua murid kita banyak yang mengusulkan untuk bermain ke Bali Safari ini,"

TK Saraswati 2 Denpasar bersiap-siap dari pukul 07.30 Wita.

"Acara kita dari jam 07.30, jadi kita mengabsen terlebih dahulu sebelum masuk bus, kita ajak anak-anak sembahyang, sebagai pembiasaan supaya pejalanan kita sampai di tempat tujuan dengan selamat, dan pulang dengan selamat," terangnya.

Acara tahunan ini diharapkan mampu menjadi obat kejenuhan murid-murid setelah belajar terus-menerus di kelas.

"Tujuan yang lainnya adalah, ini kita mengajak anak-anak dalam acara akhir tahun supaya mereka tidak jenuh, jadi saya ingin menginspirasi anak-anak mengenal lingkungan. Selain itu mereka juga bisa belajar mengenal binatang yang ada di sini," ceritanya.

Secara tidak langsung hal ini juga menambah wawasan bagi orangtua yang ikut menemani anaknya berwisata, karena bisa mengenal binatang, alam, dan budaya Bali.

Baca: Dika Bakal Datangkan Bunga dari China, Taman Bunga Celosia Semakin Ramai Dikunjungi

Baca: Mengenal Gangguan Stres Pascatrauma dan Cara Mengatasinya

"Rencana awal sih pingin bareng sama keluarga karena kan dibolehin bawa keluarga, cuman karena belum sempat jadi belum bisa. Seneng juga ke sini, banyak aneka hewan langsung dengan tempat habitatnya, dan tadi sempat dipertontonkannya atraksi dari hewan tadi juga menambah wawasan bagi anak-anak dan kita juga sebagai orangtua," jelas Kadek Indah Wiriyastuti salah satu orang tua siswa.

Bali Safari Marine Park sendiri memiliki kurang lebih 400 satwa dengan 60 spesies lebih.

Satwa berasal dari bermacam daerah, ada yang dari Indonesia dan India.

Siswa-siswi tampak terlihat tidak sabar untuk memulai petualangan.

Setelah registrasi tiket, para pengunjung diajak menaiki bus lengkap dengan pemandu wisata.

Dari dalam bus anak-anak bisa melihat satwa-satwa yang berada di samping kiri dan kanan bus.

Teriakan anak-anak terdengar menggemaskan saat mereka melihat satwa-satwa yang dipamerkan.

"Anak-anak sangat senang, dan antusias sekali melihat binatang-binatang," ucap Ni Wayan Darning.

Tribunbali.com juga sempat menanyakan langsung ke anak-anak. Salah satunya Nandhita.

''Senang, dapat liat orang utan sama buaya," ucapnya sambil malu-malu.

Bali Safari Marine Park sendiri membuat wahana binatang sesuai dengan tempat tinggal binatang itu.

Ada beberapa satwa asli Indonesia, seperti orang utan, Jalak Putih, Burung hantu, Babi Rusa, Buaya, Tapir, Gajah Sumatera, Rusa Timor, Beruang Madu, Harimau Sumatera.

Satwa India, yaitu Rusa Tutul, Beruang Hitam Himalaya/ Beruang Bulan, Nilgai, Black Buck. Satwa dari Afrika, yaitu Kuda Nil, Grevy Zebra, Onta Punuk Satu, Burung Unta, Babbon, Blue Wildebeest, Singa.

Baca: Wagub Cok Ace Ancam Blacklist Pelaku Pariwisata Tak Patuh Pergub

Baca: Pungutan Wisman 10 Dolar Melalui Tiket Pesawat Tersendat, Pemprov Bali Upayakan Jalan Lain

Dalam waktu 20 menit anak-anak diajak berkeliling dengan bus untuk menghampiri beranekaragam satwa.

Turun dari bus, anak-anak menuju Lobby Barong untuk melihat pertunjukan hewan-hewan yang telah dilatih.

Siswa-siswi TK Saraswati 2 Denpasar berlarian menuju ke sana.

Mereka berbaur dengan pengunjung lainnya.

Ada tiga penampilan hewan di tiga tempat yang berbeda.

Pertama penampilan binantang berukuran kecil, seperti burung, orang utan, dan kucing hutan.

Kedua adalah penampilan dengan hewan ganas lagi buas, yaitu macan.

Tradisi Bali masih kental dalam pertunjukkan kali ini.

Macan ini berintraksi langsung dengan para pawang untuk menampilkan pertunjukan kepada penonton.

Terlihat ada dua ekor macan yang tampil dalam perhelatan ini.

Keseruan tidak terelakan ketika macan melompat dan berenang menghampiri makanan yang dilemparkan sang pawang.

Ditambah lagi aksi macan memanjat pepohonan yang mampu membius semua penonton.

Baca: Hewan Ternak Hanyut, Rumah Jro Mangku Dalem Pendem di Jembrana Terendam Banjir hingga 2 Meter

Anak-anak TK Saraswati 2 Denpasar juga terlihat terhibur dengan drama yang telah dipertontonkan.

Ketiga ialah penampilan dari binatang cerdas yakni gajah-gajah.

Penampilan masih dalam suasana tempo dulu, di mana gajah menjadi pemeran utama.

Dalam aksinya, gajah tampak terlihat menyelamatkan seseorang yang tenggelam, aksi itu diberi tepuk tangan oleh semua penonton tak terkecuali anak-anak dari TK Saraswati 2 Denpasar.

Pertunjukkan gajah tadi sekaligus menjadi penutup pertualangan TK Saraswati 2 Denpasar.

Setelahnya mereka makan dan bersiap untuk kembali ke sekolah. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved