Anjing Positif Rabies Mati Setelah Gigit 3 Warga di Jembrana, Dinkes Minta Korban Laporkan Diri

Kasus rabies kembali terjadi di Jembrana. Tiga warga di Banjar Puseh, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya tergigit anjing rabies.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/I Gede Jaka Santhosa
(ilustrasi) Jatuhnya seorang korban gigitan anjing rabies di Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, membuat Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Pemkab Jembrana langsung melangsungkan eliminasi anjing liar di desa setempat, Jumat (15/7/2016) 

Suasta menuturkan, awal penanganan rabies dengan membasuh luka menggunakan air mengalir selama 15 menit.

Kemudian datang ke puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkan VAR.

Kasus gigitan anjing rabies dari tahun 2018 hingga 2019 memicu 14 korban.

Data yang dihimpun dari Bidang Keswan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, pada 2018 lalu terdapat 12 orang terjangkit rabies.

Kemudian sampai akhir Februari 2019 lalu ada 2 orang terkena gigitan anjing positif rabies.

Sedangkan untuk kasus gigitan anjing tercatat 2.841 pada 2018 dan 12 di antaranya dinyatakan positif rabies.

Pada 2019 jumlah gigitan 434 kasus hingga Februari lalu dengan dua kasus positif sampai Februari.

Gigitan positif rabies bertambah lima orang pada kasus yang terjadi di Banjar Anyar, Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara. Ditambah tiga orang lagi di Desa Tuwed. 

Satu Korban Belum Ditemukan

Sementara itu, petugas terus melakukan pencarian terhadap satu korban yang informasinya berada di wilayah Desa Banyubiru, Kecamatan Negara.

Korban adalah perempuan yang belum diketahui identitasnya.

Korban digigit anjing rabies beberapa waktu lalu di Banjar Anyar, Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara.

Hingga saat ini, berbagai upaya dari koordinasi dengan perangkat desa setempat sudah dilakukan.

Mobil keliling Dinas Kesehatan pun masih terus melakukan pencarian. Hanya saja, korban tak kunjung ditemukan.

"Kami terus berupaya mudah-mudahan segera ketemu atau ada yang menemukan ibu tersebut," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved