Pesta Kesenian Bali
Penampilan WHDI Lampung Tengah Tunjukkan Transmigran Bali Diterima dengan Baik
Tari dan musik tradisional daerah Lampung disuguhkan dalam perhelatan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-41 tahun 2019
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Irma Budiarti
“Tari Bala ini tak kalah unik dengan tarian lain. Tari Bala merupakan singkatan dari Bali dan Lampung. Tari Bala merupakan karya tari kolaborasi daerah Bali dan Lampung yang ditarikan oleh lima orang wanita dengan karakter tari laki-laki,” jelas Desi.
Masih menurut Desi, Tari Bala menjadi bukti bahwa perbedaan tak menjadi alasan untuk terpecah belah.
Bala juga dapat berarti pasukan perang, karena Bala merupakan karakter keprajuritan.
“Tari Bala ini digarap pada saat Darma Santi Nyepi Nasional di Kota Metro Lampung pada tahun 1995 yang saat itu dihadiri oleh Presiden Soeharto,” terang Desi.
Selain keenam tarian-tarian tersebut, nyanyian khas Lampung tak lupa ditampilkan untuk menghibur para penonton.
Suara merdu dari para penyanyi membuat para penonton hanyut dalam nyanyiannya. (*)