SMK Una Rosa Tembuku Terancam Tutup, Dua Tahun Tak Dapat Siswa
Sekolah swasta yang berdiri tahun 2007 ini terancam tutup sebab dua tahun belakangan tidak mendapatkan siswa
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Irma Budiarti
Gratisnya biaya, imbuh Ardjana, lantaran pihaknya telah bekerjasama dengan relawan Bali.
“Relawan lah yang nanti membiayai semua, baik pakaian maupun uang komite. Termasuk biaya lain-lain seperti UKK, prakerin. Itu dari relawan yang menanggung,” bebernya.
Ardjana berharap ada keadilan baik di sekolah swasta maupun negeri.
Terlebih dengan tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai salah satu pasal dalam UUD 1945.
“Kalau memang tujuannya demikian, mengapa swasta tidak diberikan kesempatan? Karena PGRI ini kan visi misinya juga sebagai wadah guru untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa, kan tidak salah. Jadi tolong, berikan kami ruang bergerak. Kalau sudah pendaftaran kembali, jangan lagi dibuat kebijakan. Kalau memang konsisten dengan aturan pemerintah pusat, mari kita hormati, taati, dan patuhi,” tandasnya. (*)