Pelaku Sayat Perut Korban hingga Usus Terburai saat Tanya Hal ini di Taman Pancing Denpasar

Pelaku Sayat Perut Korban hingga Usus Terburai saat Tanya Hal ini di Taman Pancing Denpasar

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Aloisius H Manggol
Tribun Bali/Facebook
Pelaku Sayat Perut Korban hingga Usus Terburai saat Tanya Hal ini di Taman Pancing Denpasar 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ternyata kasus pembunuhan sadis yang menimpa korban Dominggus Dapa (27) berawal dari aksi yang tak sengaja.

Niat melerai perkelahian malah dirinya yang menjadi korban penusukan sadis pada Sabtu (29/6/2019).

Tempat perkara perkelahian tersebut terjadi di Warung Pondok Mangga Mr.Odon Jalan Taman Pancing Gang Nila, Pemogan, Denpasar Selatan.

Baca: Dek Kaduk Ajak Siswi SMP Berhubungan Berkali-kali di Kerobokan, Tak Gubris Peringatan Ayah Si Cewek

Saksi korban, Agustinus Tuna Zada mengatakan perkelahian itu terjadi di acara ulang tahun temannya yakni Son.

Ketika itu, dimeriahkan dengan pesta minum-minuman keras.

Namun entah kenapa ia mendengar dan melihat ada keributan yang terjadi di pesta ulang tahun yang dihadiri sebanyak 19 orang, 13 dari pihak pelaku dan 6 orang dari pihak korban itu.

Baca: Ini Sederet Kasus Kekerasan yang Dilakukan Pelaku Penusukan Sadis di Taman Pancing Denpasar

Sekitar pukul 20.30 wita keributan semakin menjadi-jadi, takkala ia dan korban mencoba melerai keributan antara pelaku Damung Kilimandu alias Angga (34) asal Desa Watuhadaang, Kecamatan Umalulu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur dan temannya.

Namun saat melerai korban terkena pukulan tersangka dipipinya.

Korban sempat menanyakan kenapa ia dipukul padahal mencoba melerai keributan tersebut.

Tanpa disadari korban, pelaku mengambil pisau yang disimpan di jok motor lalu mengejar Dominggus, Agustinus yang merupakan keluarga korban pun mencoba melerai.

Namun, ia malah ditusuk pada bagian lutut sebelah kanan.

Pelaku lalu kembali mengejar Dominggus dan berhasil menusuk bahu, lalu perut kiri serta pada bagian punggung korban.

"Saya, korban dan teman yang lain 13 dari pelaku dan 6 orang dari korban sempat melerai, tapi ia (korban) malah kena pukul. Lalu korban bilang 'kenapa saya dipukul saya cuma mau melerai' terus gak lama pelaku mengambil pisau di jok motor. Saya cegah, tapi kaki saya kena tusuk pisau pelaku, pelaku lari dan mengejar korban," ujarnya.

"Pelaku lalu mengejar korban, didapatlah dia lalu ditusuk dibagian bahu, perut kiri disayat sampai keluar itu isi perutnya, dan bagian punggung juga. Jadi ada tiga tusukan," jelas Agustinus.

"Itu pas acara ultah teman saya Son, namun sebelumnya pelaku ini sudah ada dilokasi," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved