Pasien Tikam Lehernya di Warung Ayam Geprek Klungkung, AA Istri Kamarini Tak Bisa Berbuat Banyak

Pasien Tikam Lehernya di Warung Ayam Geprek Klungkung, AA Istri Kamarini Tak Bisa Berbuat Banyak

DOK POLRES KLUNGKUNG
Pasien Tikam Lehernya di Warung Ayam Geprek Klungkung, AA Istri Kamarini Tak Bisa Berbuat Banyak 

Sembari marah-marah, ia mengaku lapar dan tidak bisa tidur selama menjalani perawatan.

Hal ini membuat gerak-geriknya harus diawasi perawat jaga, dan Satpam RSUD Klungkung.

"Melihat kelakuannya seperti itu, Bun Hwat ketika itu mendapatkan pengawalan ketat dari pihak RSUD Klungkung," ungkap Kesuma.

Sekitar pukul 21.00 Wita, Bun Hwat yang masih dalam pengawasan masuk ke Warung Ayam Geprek, yang lokasinya diseberang jalan RSUD Klungkung.

Sang istri, AA Istri Kamarini tidak dapat berbuat banyak dan hanya mampu mengikuti Bun Hwat yang perutnya masih mendapat jaritan luka pasca operasi.

Namun hal tidak terduga terjadi.

Sesampainya di warung Ayam Geprek tersebut, korban langsung meminjam pisau ke salah seorang pegawai di warung tersebut.

Ia masuk ke dapur, dan langsung menikamkan pisau tersebut ke lehernya, sembari menyandarkan tubuhnya ke tembok.

Sang istri yang mengetahui hal nekat suaminya, langsung berusaha menghalangi.

Namun upayanya sia-sia, tubuh Bun Hwat langsung bersimbah darah.

"Melihat peristiwa itu, perawat dan satpam RSUD Klungkung yang mengawasi Bun Hwat bersama masyarakat sekitar langsung melarikannya ke UGD. Kondisinya sudah bersimbah darah," terang Kesuma.

Luka Tusuk 2 Cm di Leher Kiri

Beruntung jarak TKP dan UGD RSUD Klungkung hanya berseberangan jalan.

Sehingga Bun Hwat tidak banyak kehabisan darah, serta mendapatkan perawatan dengan cepat dan sigap oleh tim Medis RSUD Klungkung.

Dari hasil pemeriksaan, Bun Hwat mengalami luka tusuk pada leher kirinya sedalam 2 cm.

Kepolisian pun sempat melalukan olah TKP dan meminta keterangan saksi.

Polisi melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

Dugaan sementara, Bun Hwat nekat mengakhiri hidup dengan menikam lehernya sendiri, karena depresi akibat penyakit yang dideritanya.

"Pihak keluarga tidak melaporkan kasus ini ke kepolisian," ungkap Kapolsek Klungkung, I Wayan Sarjana. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved