Akan Bangun Kantor MDA Rp 8 Miliar, Wayan Koster Minta Kontraktor Jangan Cari Bati

CSR perusahaan yang disasar ialah perbankan, mulai dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali, BRI, BNI, Mandiri dan sebagainya.

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/I WAYAN ERI GUNARTA
Desain kantor MDA Bali yang dirancang oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster. Pembangunan gedung ini akan menggunakan dana CSR senilai Rp 8 miliar. Koster Pakai CSR Bangun Gedung Majelis Adat. Butuhkan Anggaran Sekitar Rp 8 Miliar 

Terkait sisanya, kata Koster, pihaknya telah memanggil Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pihaknya meminta OJK mengumpulkan kepala wilayah BRI, BNI, Mandiri dan sebagainya, agar mengarahkan penyaluran CRS-nya untuk membantu pembuatan gedung MDA Bali.

Pembangunan ini direncanakan rampung 2020. Bangunan tersebut akan dibangun di atas kantor Bawaslu Bali yang lama, dengan status tanah milik Pemprov Bali.

“Karena harus bongkar gedung lama, tahun ini bangun infrastrukturnya dulu. Finishing 2020. Tiap kabupaten/kota juga harus buat gedung dengan desain sama."

"Kalau Pemdanya tak kuat membiayai, nanti saya carikan dana. Tapi untuk Kabupaten Gianyar, Bupatinya mengatakan siap menganggarkan dari APBD. Tapi Pemkab Bangli, karena PADnya kecil, jadi bupatinya minta saya yang bantuin anggarannya, ya, nanti saya akan carikan dananya,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved