UPDATE! Jenazah Wayan Adi dan Wayan Ariana Dipulangkan dari Jepang Jumat ini

Yayasan Dwipahara Bali membenarkan bahwa dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang meninggal di Sungai Teteshina, Jepang merupakan siswanya.

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/MUHAMMAD FREDEY MERCURY
Penanggungjawab program penyaluran magang di Jepang, Nyoman Gede Nuada memperlihatkan foto kedua siswanya yang dilaporkan meninggal di Jepang saat ditemui Selasa (6/8/2019). 

Ayah korban, Wayan Parsa, mendapat informasi kematian Wayan Ada dari media sosial.

Awalnya ia sempat tak percaya.

Parsa baru percaya ketika lembaga yang memberangkatkan anaknya menyampaikan berita duka tersebut.

Dari informasi yang diperoleh, korban Wayan Ada berangkat ke Jepang tahun 2017. Ia sudah sekitar 2,5 tahun berada di Negeri Sakura.

Hal serupa juga diungkapan Kadus Waringin, I Putu Sila.

Dituturkan, orangtua Wayan Ariana hingga sekarang masih menangis, dan sering pingsan setelah mendapat kabar duka kepergian anaknya.

Seperti Wayan Ada, korban Wayan Ariana juga berangkat sejak 2017 ke Jepang. Korban sudah bekerja di Jepang 2,5 tahun, dan 6 bulan lagi balik ke Indonesia.

"Kontrak kerjanya tiga tahun. Setengah tahun lagi rencana balik ke Indonesia. Ternyata sebelum balik malah mendapat musibah. Orangtua Wayan Ariana sering pingsan setelah dengar informasi dari lembaga yang mengantar ke Jepang," ujar Putu Sila, tadi malam.

Diketahui, kedua korban merupakan alumni SMK Giri Pandawa, Karangasem.

Menurut mantan guru olahraga mereka, korban termasuk siswa berprestasi dan rajin.

"Saat di sekolah korban rajin dan pandai. Korban bisa menabuh dan sering ikut festival," kata Parsa.

Sementara terkait jenazah kedua korban, masih belum jelas apakah akan dibawa ke Karangasem atau dikremasi di Jepang.

Tapi dari pihak keluarga berharap jenazah bisa dibawa pulang. Pihak keluarga berharap biaya pemulangan jenazah bisa dibantu oleh pemerintah.

Sempat Kirim Uang untuk Beli Truk

Lokasi dua warga Indonesia tenggelam di Sungai Warashina Kota Iwaba Perfektur Shizuoka Jepang, Inzet : Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Energi Sumber Daya Mineral (Disnaker ESDM) Bali Ida Bagus Ngurah Arda
Lokasi dua warga Indonesia tenggelam di Sungai Warashina Kota Iwaba Perfektur Shizuoka Jepang, Inzet : Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Energi Sumber Daya Mineral (Disnaker ESDM) Bali Ida Bagus Ngurah Arda (Kolase)

Ayah I Wayan Ada, Wayan Parsa menceritakan sebelumnya ayah dan anak tersebut sempat berbincang via telepon.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved