Tip Sehat untuk Anda
7 Pemicu Stroke di Usia Muda, Lebih Sering Terjadi Pada Laki-laki
Peningkatan angka penderita stroke dalam usia muda disebut mengkhawatirkan.
3. Darah yang mengental
Orang yang memiliki kondisi antiphospholipid syndrome, darah di dalam tubuhnya cenderung menggumpal sehinga saat mengalir di dalam tubuh dan melewati pembuluh darah yang lebih kecil atau lebih sempit.
Darah tersebut akan menyangkut dan menyumbat.
Anak-anak yang mengidap talasemia juga bisa terkena stroke.
Alasannya, hemoglobin (Hb) pada penderita talasemia cenderung rendah, hal tersebut bisa memicu stroke.
4. Arteriovenous Malformation (AVM)
Orang dengan kondisi seperti ini biasanya terjadi kelainan pembentukan arteri dan vena berupa anyaman dengan dinding tipis yang mudah sekali pecah sehingga menyababkan perdarahan di otak dan susmsum tulang belakang. Perdarahan inilah yang menyebabkan stroke hemoragik.
5. Aneurisma
Pada penderita Aneurisma, pembuluh darah akan membesar seperti balon.
Namun, pembujuh darah juga akan menipis sehingga mudah pecah.
Jika pembuluh darah di dalam otak pecah, akan terjadi perdarahan yang berujung pada stroke hemoragik di usia muda.
6. Kelainan Idiopathic Thrombocytopenic Purpura (ITP)
Jika seseorang mengalami kelainan seperti ini, jumlah trombosit atau keping darah yang ada dalam tubuhnya akan sangat rendah.
Kepalanya akan mudah terjadi kebocoran saat ada benturan atau sesuatu yang mengguncang kepalanya.
Hal tersebut terjadi karena jumlah keping darah yang seharusnya bisa menutup kebocoran akibat benturan atau guncangan itu, tidak mencukupi.