Viral Disebut Dabbah Muncul Sebagai Tanda Kiamat di Sidrap, Panji Petualang Beberkan Fakta ini
Viral Disebut Dabbah Muncul Sebagai Tanda Kiamat di Sidrap, Panji Petualang Beberkan Fakta ini
TRIBUN-BALI.COM- Kabar kiamat sudah dekat menjadi perbincangan ramai di media sosial setetelah temuan hewan melata kecil yang dianggap ular berkaki 4.
Ular berkaki 4 yang ditemukan di daera Sidrap, Sulawesi Selatan ini banyak disebut sebagai dabbah.
Dabbah adalah sejenis binatang melata dari bumi yang akan muncul pada akhir zaman.
• Tragis, Perwira TNI Tewas Sehari Sebelum Pernikahan, Ini Isi Video Call Terakhir dengan Calon Istri
Video beberapa orang menemukan ular berkaki empat itu pun akhirnya menghebohkan publik.
Tempat kemunculan ular berkaki 4 itu disebut berada di daerah Sulawesi Selatan.
Hingga akhirnya, banyak pihak yang menyebut bahwa ular berkaki 4 itu adalah hewan dabbah serta mengaitkannya dengan tanda-tanda datangnya hari kiamat.
• RESMI, Warga Dilarang Bermain Sepatu Roda dan Skateboard di Lapangan Puputan Badung
Hal tersebut terlihat dari kehebohan Warganet di unggahan @makassar_iinfo beberapa waktu lalu.
Akun tersebut lantas menyebut ular berkaki 4 tersebut adalah hewan dabbah dan menyangkutkannya dengan tanda-tanda kiamat.
Publik pun lantas ramai mengomentari unggahan tersebut.
Hal itu tampak dari ribuan komentar yang ditulis oleh Warganet.
Melihat kehebohan tersebut, pegiat reptil dan vloger Panji Petualang pun mengungkap fakta yang sebenarnya.
Melalui laman Instagram-nya, Panji Petualang bahkan mengungkap istilah ilmiah dari hewan yang disebut-sebut sebagai dabbah tersebut.
Sebab menurut Panji Petualang, ular berkaki tersebut bukanlah hewan dabbah yang disebut sebagai tanda-tanda kiamat.
Dilansir dari akun Instagram-nya yang sudah terverifikasi, Panji Petualang memaparkan bahwa hewan tersebut bernama kadal ular.
Kadal ular tersebut pun memiliki nama ilmiah Lygosoma quadrupes.