Fasilitas Keamanan Berteknologi Tinggi Pertama di Indonesia Hadir di Bandara Ngurah Rai
Fasilitas X-ray ATRS adalah fasilitas pemeriksaan penumpang dan bagasi dengan menggunakan teknologi pemindaian tingkat tinggi
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Widyartha Suryawan
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA – PT Angkasa Pura I (Persero) meresmikan fasilitas X-ray automated tray return system (X-ray ATRS) yaitu fasilitas pemeriksaan penumpang dan bagasi dengan menggunakan teknologi pemindaian tingkat tinggi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Selain X-ray ATRS, juga diresmikan boarding pass scanner (flap barrier), dan autogate paspor.
Penggunaan ketiga fasilitas baru ini merupakan yang pertama di Indonesia dan wujud komitmen perusahaan terhadap upaya peningkatan pelayanan bandara yang berkelanjutan.
Peresmian ditandai dengan penekanan tombol yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi dan Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Ronny F. Sompie dan Kepala Otban Wilayah IV Elfi Amir mewakili Dirjen Hubud, Selasa (3/9/2019).
Usai peresmian, dilanjutkan pula dengan pemantauan langsung ke tiga fasilitas baru tersebut untuk melihat proses kerjanya.
X-ray ATRS merupakan sistem pemeriksaan penumpang dan bagasi dengan teknologi pemindaian terkini yang berada pada area screening check point (SCP) di terminal keberangkatan internasional.
Alat ini akan meningkatkan jaminan keamanan, meningkatkan keakuratan dan menurunkan stress akibat waktu antrian, dan berbagai keuntungan lainnya.
X-ray ATRS juga akan mempercepat proses pemeriksaan barang dan calon penumpang.
Jika X-ray konvensional rata-rata hanya mampu memeriksa 155 tray per jam dengan maksimal barang yang mampu diperiksa saat peak hour mencapai 235 tray, maka X-ray ATRS mampu memeriksa rata-rata hingga 285 tray per jam dengan kemampuan maksimum saat peak hour dapat memeriksa mencapai 410 tray per jam.
Dari hasil data sampling yang diambil sebanyak 12 kali pada sore dan malam hari (jam sibuk operasional), didapatkan efisiensi sebesar 383 persen dibandingkan tanpa menggunakan fasilitas ATRS.
Fasilitas ini dapat menghemat waktu proses screening di SCP 2 sebanyak 3,83 kali lebih cepat dibandingkan tanpa menggunakan fasilitas ATRS.
Bagi maskapai, x-ray ATRS ini juga memberikan beberapa keuntungan seperti meningkatkan kemampuan maskapai dalam menyelesaikan masalah terkait delay.
Juga meningkatkan tingkat ketepatan waktu keberangkatan dengan mengurangi antrean menumpuk di SCP 2, dan menghindari kerugian akibat delay yang disebabkan faktor proses pemeriksaan.
X-ray ATRS dilengkapi dengan perangkat pemantau isi bagasi smartview, explosive trace detector dan body scanner.