Fasilitas Keamanan Berteknologi Tinggi Pertama di Indonesia Hadir di Bandara Ngurah Rai
Fasilitas X-ray ATRS adalah fasilitas pemeriksaan penumpang dan bagasi dengan menggunakan teknologi pemindaian tingkat tinggi
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Widyartha Suryawan
Smartview yang berguna untuk memantau hasil pemindaian x-ray bagasi dilengkapi dengan 10 work station dan security-efficiency management system (SEMS).
Dengan kemampuan teknologi untuk mengidentifikasi barang yang berpotensi membahayakan lebih cepat dan akurat serta pemisahan jalur bagasi yang diduga berbahaya, maka proses pemeriksaan jadi lebih cepat tanpa menyisakan antrean panjang pemeriksaan.
Menurut Faik Fahmi beberapa fasilitas baru ini akan mempercepat proses pemeriksaan, baik barang, penumpang, boarding pass, dan paspor untuk keperluan imigrasi.
Sehingga berdampak pada bertambahnya tingkat kenyamanan calon penumpang ketika melakukan proses pemeriksaan di bandara.
“Sebagai perusahaan penyedia jasa kebandarudaraan, Angkasa Pura I senantiasa berkomitmen untuk mengutamakan kenyamanan penumpang tanpa mengesampingkan aspek keamanan penerbangan. Salah satunya melalui implementasi fasilitas baru ini,” ujar Faik Fahmi.
Saat ini terdapat total 16 unit mesin autogate paspor di mana 6 unit terdapat di terminal kedatangan internasional dan 10 unit di terminal keberangkatan internasional.
Total waktu yang dibutuhkan penumpang saat menggunakan mesin autogate ini hanya 30 detik, waktu yang relatif singkat untuk melewati melalui proses imigrasi.
Sedangkan boarding pass scanner, saat ini terdapat 12 unit yang terletak di terminal keberangkatan internasional.
Fasilitas ini ditujukan untuk memberikan kemudahan bagi penumpang untuk dapat secara otomatis melakukan pemindaian boarding pass penumpang tanpa harus mengantri di tempat scanning manual.
Fasilitas ini dapat dipergunakan oleh penumpang yang membawa boarding pass dalam bentuk tercetak, ataupun masih dalam bentuk soft file dalam smartphone.
Menanggapi tiga fasilitas baru tersebut Ronny Sompie mengaku dengan adanya alat itu dapat membantu memperkuat pengawasan terhadap para penumpang yang akan berangkat (kembali pulang ke Negaranya) maupun yang baru tiba.
Menurutnya untuk TPI Khusus Klas I Ngurah Rai antrian di gate imigrasi sangat panjang saat peak hour sehingga dengan autogate imigrasi dapat mempercepat proses pengecekan.
“Dengan menggunakan autogate tidak sampai membutuhkan waktu satu menit untuk melakukan proses keimigrasian,” imbuh Ronnie. (*)