Ada 'Peran' Mahfud MD dan Jokowi Dibalik Kasus Irfan 'Sang Penakluk Begal', di Kasus ZA?

"Pak Jokowi yang saya tahu itu orangnya pekerja dan responsif untuk hal-hal sehari-hari," ujar Mahfud.

Penulis: Rizki Laelani | Editor: Rizki Laelani
kolase tribun bali/tribunnews
Mahfud MD dan tersangka ZA tersangka penusuk begal 

Hingga larut malam, beberapa rekannya pulang meninggalkan ia dan rekannya, Achmad Rofiqi.

Namun, muncul kejadian yang tak terduga.

Saat berfoto-foto sekitar 15 menit, tiba-tiba pengendara Honda Beat putih yang berjumlah dua orang mendekatinya.

Kedua orang tersebut bernama Aric Syafuloh alias AS, dan satu lagi bernama Indra Yulianto alias IY.

Seketika mereka mendekat ke arah Rofiqi sambil salah satu di antaranya mengeluarkan celurit dari balik jaket.

Kemudian kedua orang tersebut langsung meminta telepon genggam milik Rofiqi.

Perkelahian tak bisa dielak, Aric saat itu mencoba mengayunkan celurit ke Irfan namun berhasil ditangkis menggunakan tangan hingga lengan kanannya robek akibat sabetan celurit.

"Saya tangkis, langsung saya tendang kakinya, jatuhlah dia, saat jatuh itu saya langsung ambil celuritnya dan balik membacok pelaku," jelas Irfan yang memiliki ilmu bela diri ini.

Tak lama, kedua pelaku memutuskan untuk melarikan diri, Indra langsung menarik Aric dan hendak kabur membawa telepon genggam milik Rofiqi.

Melihat itu, Irfan menyerang pakai celurit sambil minta HP temannya dikembalikan.

Pelaku pun mengembalikannya dan langsung kabur.

Kondisi baik Irfan maupun kedua pelaku sama-sama terluka.

Irfan dan Rofiqi langsung ke Rumah Sakit Dokter Joni di Ganda Agung.

Irfan harus menerima enam luka sabetan dan puluhan jahitan di bagian lengan, punggung, paha, jari dan pipi.

Lalu sekitar jam 04.00 ia menuju Polres Bekasi Kota sambil membawa barang bukti berupa celurit dan topi milik pelaku.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved