Tips Sehat untuk Anda
Mengenal Dampak Negatif Anak Keseringan Main Gadget dan Cara Mengatasinya
Di balik manfaatnya, banyak juga sisi negatif sebagai dampak penggunaan gadget pada anak, yang perlu kita waspadai
“Perkembangan otak menjadi kurang optimal karena kurang optimalnya stimulasi,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, stimulasi yang paling efektif adalah aktivitas psikomotoris menggunakan semua sensori, dan interaksi dengan orang nyata.
Hanlie menambahkan, dengan stimulasi yang tepat, kecerdasan emosi, sosial, dan intelektual anak akan bisa berkembang dengan optimal.
“Melalui interaksi, otak akan berproses. Kecerdasan emosi, sosial, dan intelektual anak akan berkembang dengan luar biasa.”
Lalu, apa yang terjadi jika anak terlalu berlebihan bermain gadget atau menonton televisi?
Hanlie menerangkan, salah satu dampak dari kurangnya stimulasi otak akibat penggunaan gadget berlebihan pada anak adalah timbulnya ciri autistik.
Hanlie menjelaskan, saat ini banyak anak tanpa gangguan medis sama sekali, yang memiliki ciri autistik.
“Jadi dia tidak masuk dalam spektrum, namun memiliki gejala yang serupa,” ucapnya.
Anak dengan ciri autistik misalnya, bisa saja berbicara, tapi belum tentu bisa berinteraksi.
Selain itu, anak tersebut menjadi kurang peka dengan lingkungan di sekitarnya, sulit mempertahankan kontak mata dengan lawan bicara.
Sebab ketika terlalu sering main HP, kemampuan otak, terutama emosi dan sosial anak tidak terlatih dan berkembang dengan optimal.
Dibanding main gadget secara berlebihan, Hanlie menyarankan orangtua membiasakan anak membaca buku sebagai stimulasi yang baik untuk otak.
Saat membaca novel Harry Potter, misalnya, banyak sekali bagian otak yang terstimulasi.
Otak membayangkan bentuk Hogwarts (visual), menciptakan suara masing-masing tokoh (auditori), gerakan-gerakan yang ada di dalamnya (kinestetik), ekspresi para tokohnya (emosi), dan sebagainya.
“Di sini, kerja otak akan maksimal,” kata Hanlie.