Tips Sehat untuk Anda
Mengenal Dampak Negatif Anak Keseringan Main Gadget dan Cara Mengatasinya
Di balik manfaatnya, banyak juga sisi negatif sebagai dampak penggunaan gadget pada anak, yang perlu kita waspadai
Mengenal Dampak Negatif Anak Keseringan Main Gadget dan Cara Mengatasinya
TRIBUN-BALI.COM - Mengenal Dampak Negatif Anak Keseringan Main Gadget dan Cara Mengatasinya
Memiliki gadget seperti smartphone, saat ini tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa.
Generasi tua, muda, bahkan anak-anak, sudah sangat akrab dengan teknologi yang satu ini.
Main HP sudah jadi salah satu rutinitas yang sulit dipisahkan dari anak.
Ada beberapa dampak positif yang bisa diperoleh anak melalui penggunaan gadget, seperti dapat mengakses pengetahuan atau bahan pelajaran dengan mudah, mempermudah komunikasi di situasi darurat, serta memberikan hiburan.
Namun, di balik manfaatnya, banyak juga sisi negatif sebagai dampak penggunaan gadget pada anak, yang perlu kita waspadai.
Menurut Psikolog Anak dan Keluarga dari Klinik SOA, Hanlie Muliani, M Psi, untuk memahami lebih jauh mengenai dampak psikologis penggunaan gadget pada anak, ada baiknya jika kita mengenal lebih dahulu mengenai konsep plastisitas otak.
Plastisitas otak adalah konsep yang menjelaskan bahwa otak adalah organ yang elastis, dalam artian bisa terus dibentuk dan dilatih.
Agar dapat digunakan dengan maksimal, perlu ada sambungan neuron atau sel saraf, yang bisa dicapai dengan stimulasi.
Stimulasi bisa dilakukan dengan aktivitas seperti belajar, membaca, bermain, olahraga, serta kegiatan psikomotoris lainnya.
Semakin banyak stimulasi yang diterima, akan semakin banyak juga sel saraf di otak yang tersambung.
Sehingga, anak akan semakin cerdas.
Penggunaan gadget bukanlah stimulasi yang ideal bagi anak.
Hanlie menjelaskan, plastisitas anak akan terpengaruh, akibat main HP secara berlebihan.