Kronologi Suami Istri Tewas Kecelakaan di Tabanan, Made Lila Hendak Antarkan Istrinya Berobat ke RS
Nyawa pasangan suami istri asal Banjar Kekeran, Desa Selan Bawak, Kecamatan Marga, I Made Lila (65) dan Ni Wayan Wali (60) tak tertolong.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Nyawa pasangan suami istri asal Banjar Kekeran, Desa Selan Bawak, Kecamatan Marga, I Made Lila (65) dan Ni Wayan Wali (60) tak tertolong.
Mereka mengalami kecelakaan di Jembatan Tukad Yeh Sungi, Banjar Gunung Siku, Desa Peken Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan, Senin (16/9).
Wayan Wali meninggal di lokasi karena helmnya pecah kemudian berbenturan di aspal.
Sedangkan sang suami, Made Lila meninggal di RS Mangusada Badung.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.00 Wita.
Saat itu, korban Wali dibonceng suaminya Lila mengendarai sepeda motor.
Mereka bergerak dari arah timur menuju selatan.
Motor yang dikendarai korban dan istrinya diduga terlalu ke pinggir sehingga oleng ke kanan.
Setelah oleng mereka jatuh terpelanting.
Saat bersamaan, seorang pengendara sepeda motor dari arah berlawanan yang dikendarai oleh I Wayan Jarmin (39) tak bisa menghindar sehingga kendaraan korban sempat menabrak kendaraan Lila.
"Mereka rencananya akan berobat ke BRSU Tabanan karena saat itu Ni Wayan Wali dalam kondisi sakit," ungkap Kanit Laka Satlantas Polres Tabanan, Iptu I Ketut Bagiana.
Bagiana mengungkapkan, karena benturan yang begitu keras, Wali meninggal dunia di TKP dengan kondisi mengeluarkan darah dari kepala.
Sementara, Lila sempat dibawa menuju RS Mangusada Badung dalam keadaan tidak sadar namun sekitar pukul 15.00 Wita meninggal dunia.
Kemudian, Jarmin mengalami luka lecet pada telapak kaki kanan dan dalam sadar.
Iptu Bagiana menyatakan saat ini kedua korban sudah berada di rumah duka.
"Istrinya meninggal di lokasi dan suaminya sempat mendapatkan perawatan, namun tak tertolong karena luka di deritanya," ungkapnya. (*)