Randi Melepas Nyawa Setelah Diterjang Peluru, Sang Ayah Tak Kuasa 'Kalian Apakan Anakku?
Terlebih, sang ayah terlambat tahu jika sang anak sudah meninggal dunia lantaran masih melaut. Reaksi ayah Randi viral di linimasa Twitter.
Randi Melepas Nyawa Setelah Diterjang Peluru, Sang Ayah Tak Kuasa 'Kalian Apakan Anakku?
Randi (21), mahasiswa semester 7 Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Halu Oleo ( UHO), Kendari tewas. Randi tewas karena luka tembakan di dada. Sempat dibawa ke RS Ismoyo, Randi sudah dalam keadaan kritis. Kondisi Randi sudah tidak tertolong lagi.
TRIBUN-BALI.COM - Video mengharukan saat ayah mahasiswa UHO yang tewas saat demo beredar di media sosial, baru pulang melaut langsung menangis terisak.
Aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Sulawesi Tenggara berakhir ricuh.
Kericuhan aksi unjuk rasa yang digelar pada Kamis (16/9/2019) tersebut memakan korban jiwa.
Randi (21), mahasiswa semester 7 Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Halu Oleo ( UHO), Kendari tewas.
Randi tewas karena luka tembakan di dada.
Sempat dibawa ke RS Ismoyo, Randi sudah dalam keadaan kritis.
Kondisi Randi sudah tidak tertolong lagi.
Dokter RS Ismoyo, Yudi Ashari menjelaskan jika ada luka selebar 5 cm di dada kanan Randi.
Menurut penuturan Yudi, luka dengan kedalaman 10 cm itu diakibatkan oleh benda tajam.
"Korban dibawa sudah dengan kondisi terluka di dada sebelah kanan selebar 5 cm, kedalaman 10 cm akibat benda tajam."
Tewasnya Randi membuat kakak korban histeris.
Bahkan kakak korban juga sempat pingsan dan tidak bisa berdiri lagi.
Selain kakak korban yang langsung mengetahui kondisi Randi, ayah korban pun menangis histeris saat tahu anaknya tak bernyawa.