Randi Melepas Nyawa Setelah Diterjang Peluru, Sang Ayah Tak Kuasa 'Kalian Apakan Anakku?

Terlebih, sang ayah terlambat tahu jika sang anak sudah meninggal dunia lantaran masih melaut. Reaksi ayah Randi viral di linimasa Twitter.

Editor: Rizki Laelani
Foto dokumen Dinas Kominfo Sultra(KOMPAS.com/KIKI ANDI PATI/caramelbil)
- Ketua tim dokter ahli forensik RSUD Kendari, dr Raja Al Fatih Widya Iswara, memastikan, mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo Kendari, Randi (21), tewas akibat tertembak peluru tajam. Dan Persiden Joko Widodo 

Terlebih, sang ayah terlambat tahu jika sang anak sudah meninggal dunia lantaran masih melaut.

Reaksi ayah Randi viral di linimasa Twitter.

SR Ungkap Hubungan dengan Suami, Hingga Ajak 2 Anaknya Hubungan Badan Berkali-kali, Pengen Aja

Mahasiswa Meninggal Ditembus Peluru Tajam, Jokowi Minta Jangan Berspekulasi

Sejumlah Aktivis Ditangkap, Pemuda Muhammadiyah Bali Ingatkan Soal Bahaya New Orba

Ada yang Main-main Keuangan BUMdes dan KUD, Bupati Klungkung Minta Semua Diaudit

Akun @caramelbil mengunggah video singkat saat ayah Randi digandeng para tetangga menuju rumah yang sudah ramai pelayat.

Sang ayah hanya menaruh wajah kebingungan dengan jala di tangan.

Saat mulai mendekati rumah, ayah Randi mulai perlahan dekati rumah duka yang terdengar suara isak tangis dari luar.

Terlihat ayah Randi lempar jala di depan rumah dan bertanya-tanya pada semua orang yang datang.

"Ohaii ni yo? (Ada apa ini rame-rame?)" ujar ayah Randi menggunakan bahasa daerah.

Saat mulai memasuki rumah, semakin keras tangisan terdengar.

"Kalian apakan anakku" teriak ayah Randi mengetahui kematian anaknya.

"ini bapaknya mhs UHO korban aksi yang wafat tadi, baru pulang dari melaut, ga tau apa2 terus nanya

"kenapa rame-rame?" pas naik liat jasad anaknya "kalian apakan anak ku" ya Allah ambyar
#KendariBerduka," tulis akun @caramelbil.

Kronologi Kejadian

Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Golden Hart mengatakan, Randi tewas di depan Gedung DPRD Sultra.

Saat itu, mahasiswa berdemo mulai pukul 11.30 wita.

"Kami mengawal Ketua DPRD Provinsi (Sultra) bersama anggota DPRD lain menemui mahasiswa," ujar Harry saat diwawancarai Kompas TV, Kamis (26/9/2019).

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved