Musim Kemarau Berdebu, Musim Hujan Berlumpur, Potret Jalan Antar Banjar di Desa Ban, Kubu

Sejumlah titik jalan antar banjar di Desa Ban, Kecamatan Kubu, belum diaspal. Hal ini membuat jalan tersebut berdebu saat musim kemarau

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Saiful Rohim
Seorang warga melintasi jalanan di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Senin (30/9/2019). Debu jalanan terlihat tebal. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karangasem, Nyoman Sutirtyasa belum bisa dihubungi terkait kondisi jalan di Desa Ban.

Namun sebelumnya ia mengatakan, jalan di Desa Ban banyak belum dihotmix karena kecilnya anggaran.

Pihaknya berjanji akan memperbaiki secara bertahap. Jika kerusakan parah, kemungkinan akan segera mendapat prioritas perbaikan.

Tapi kalau kerusakan ringan, kemungkinan akan dikerjakan menggunakan anggaran pemeliharaan tiap tahun. 

Menunggu Respons Pemkab

Perbekel Desa Ban, I Wayan Potag mengungkapkan, jalan di Desa Ban yang belum dihotmix mencapai 60 persen.

Lokasinya sebagian besar berada di wilayah pegunungan. Sedangkan yang sudah dihotmix di lokasi keramaian atau jalan-jalan utama.

Gelapkan Giwang Emas 22 Karat, Kejahatan Pegawai Toko Emas Ini di Denpasar Selama 2 Tahun Terungkap

DPRD Bali Tindaklanjuti Aspirasi ke Presiden dan DPR, Adi Wiryatama: Saya Tidak Lari

Untuk diketahui, jalan yang belum dihotmix sebagian berstatus milik desa dan kabupaten.

Panjang jalannya rata-rata tiga sampai lima kilometer dengan lebar tiga meter.

Jalan tersebut berdebu sudah sejak belasan tahun namun belum dapat perbaikan dari pemerintah hingga saat ini.

Warga pun menunggu respons Pemkab Karangasem untuk segera membenahi jalan tersebut. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved