Rem Blong, Truk Angkut 1,5 Ton Barang Bekas Terguling di Jalur Denpasar-Gilimanuk
Sebuah truk dengan nomor polisi S 8288 UE yang bermuatan barang bekas sebanyak 1.5 ton mengalami out of control (OC) di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Sebuah truk dengan nomor polisi S 8288 UE yang bermuatan barang bekas sebanyak 1.5 ton mengalami out of control (OC) di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Banjar Jelijih Tegeh, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Selasa (1/10/2019).
Beruntungnya, tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 00.15 Wita ini.
Menurut informasi yang diperoleh, awalnya truk yang dikendarai oleh Sukari (60) ini bergerak dari arah timur (Denpasar) ke barat (jurusan Gilimanuk) dengan tujuan ke Surabaya.
Namun, ketika truk yang membawa muatan barang rongsokan ini tiba di TKP, truk diduga mengalami rem blong di tikungan Jelijih.
Sehingga, truk kemudian oleng ke kiri dan sempat menabrak pembatas jalan sebelah kiri.
"Setelah menabrak pembatas jalan sebelah kiri, truk kemudian jatuh di pinggir jalan dan tidak mengganggu arus lalin, sementara sopirnya dalam keadaan selamat," ujar Kapolsek Selemadeg Timur, AKP Ida Bagus Mahendra, Selasa (1/10).
AKP Mahendra menyatakan, penyebab kecelakaan ini murni dari rem blong sehingga sopirnya tak bisa menguasai kendaraannya.
"Intinya tak ada mengganggu arus lalulintas, karena berjalan dua arah," sebutnya.