Keterbatasan Anggaran, SMPN 5 Abiansemal Batal Dibangun
Pembangunan sekolah itu dilakukan lantaran SMPN 5 Abiansemal masih satu atap dengan SD 1 Abiansemal.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
“Karena ada berbagai pertimbangan, jadi pembangunan SMPN 5 Abiansemal kami tunda. Tapi untuk SMPN 6 Mengwi tetap lanjut,” ujarnya Kamis (10/10/2019).
“Iya, karena masalah anggaran saja jadi ditunda. Tapi tahun depan kami akan ajukan lagi pembangunannya,” tambahnya.
Birokrat asal Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara itu, mengatakan, untuk sementara siswa SMPN 5 Abiansemal meminjam tempat di SD 1 dan SD 5 Abiansemal untuk kegiatan belajarnya.
Begitu juga SMPN 6 Mengwi juga minjam tempat di SD 2 Kekeran. “Iya mereka menumpang dulu karena belum ada gedung,” jelasnya.
Sudah Masuk Tahun Kedua
Kepala SMPN 5 Abiansemal, I Gusti Agung Gede Karyawan, memastikan kegiatan belajar siswa yang kini sudah masuk tahun kedua berjalan dengan efektif, meski saat ini masih meminjam tempat.
Menurutnya, para siswa pun tetap menimba ilmu layaknya murid lainnya, walaupun kegiatan belajar dilakukan siang hingga sore hari, atau dari pukul 12.30 Wita sampai pukul 17.30 Wita.
“Tahun ini adalah tahun kedua. Total siswa kami sebanyak 308. Kelas VII sebanyak 166 siswa (di SD 1 Abiansemal) dan kelas VIII sebanyak 142 siswa (di SD 5 Abiansemal),” ungkapnya.
• Pelajar yang Jadi Korban Demo Rusuh di DPR Meninggal Dunia, Sang Ibu Berduka: Akbar Sudah Tidak Ada
• Anggota DPR RI Protes Pantai Dijual, Nyoman Parta Minta Pemkab Tabanan Tegur Pengembang
Walau kegiatan belajar mengajar berlangsung normal, namun pihaknya berharap pembangunan gedung baru bisa segera dilakukan, mengingat pada tahun ajaran baru nanti, otomatis jumlah siswa bertambah, sehingga tentu membutuhkan kelas lagi.
“Ya, mudah-mudahan bisa segera dibangun sekolah barunya, supaya kami tidak wara-wiri lagi. Terlebih nanti bila ada kelas IX, kan akan mengikuti UNBK, jadi butuh laboratorium juga,” ujarnya lagi. (*)