Bali United

Pasek Wijaya Ikuti Pelatihan Lisensi Pelatih AFC B di Yogyakarta

Pelatih kepala Bali United U-18 Made Pasek Wijaya sementara ini mengikuti pelatihan lisensi pelatih AFC B di Yogyakarta

Penulis: Marianus Seran | Editor: Irma Budiarti
Bali United
Instruksi - Pelatih Bali United U-18, Made Pasek Wijaya memberikan instruksi kepada pemainnya pada laga tim Bali United U-18 di seri 4 grup C Elite Pro Academy Liga 1 U-18 2019, belum lama ini. Pasek Wijaya Ikuti Pelatihan Lisensi Pelatih AFC B di Yogyakarta 

Pasek Wijaya Ikuti Pelatihan Lisensi Pelatih AFC B di Yogyakarta

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Pelatih kepala Bali United U-18 Made Pasek Wijaya sementara ini mengikuti pelatihan lisensi pelatih AFC B di Yogyakarta.

Kegiatan ini akan diikuti selama dua pekan sejak Senin (14/10/2019).

Selama ini, Pasek Wijaya baru mengantongi lisensi C AFC.

Ia meningkatkan lisensinya seiring tuntutan regulasi dalam kompetisi Liga I Indonesia.

“Saya sementara menimba ilmu lisensi AFC C di Yogyakarta selama dua pekan. Semoga bermanfaat bagi saya dan tim,” kata legenda hidup Bali ini.

Made Pasek mengaku sangat bersyukur karena pelatihan ini saat kompetisi Liga I Indonesia U-18 sementara off dan baru dimulai pertengahan November 2019.

“Saat ini tim tetap berlatih di Bali bersama pelatih Dede, karena kompetisi juga masih diliburkan sementara,” katanya.

Optimistis Premi di Atas Rp 2 Miliar, Avrist Assurance Bidik Tenaga Pemasar Milenial

Tak hanya untuk Percantik Kulit, Berikut 5 Manfaat Kolagen yang Banyak Terdapat pada Buah-buahan

Pasek Wijaya mengatakan, akan kembali mendampingi tim awal November setelah kegiatan di Yogyakarta.

“Saya akan kembali bergabung tim untuk membantu latihan tim, agar anak-anak siap menghadapi laga selanjutnya di Liga I Indonesia U-18,” katanya.

Pasek Wijaya berhasil membawa Bali United U-18 lolos ke delapan besar Liga I Indonesia 2019 U-18.

Pasek Wijaya termasuk sosok pelatih paling berperan penting bagi tim muda Bali United.

Pasek Wijaya turun gunung dari asisten pelatih senior Bali United, untuk mendedikasikan diri bagi pemain muda Bali United.

Dan yang menarik 90 persen pemainnya didominasi putra lokal Bali.

Pasek Wijaya menyeleksi ribuan pemain lokal Bali.

Ia juga blusukan ke beberapa daerah di Bali.

Bupati Kebut DED Danau Buyan, Diproyeksi Jadi Wisata Alam Tahun Depan

3 Racikan dengan Bahan Dasar Pepaya Ini Ampuh Atasi Jerawat 

“Sekarang tim ini ada 80 persen putra Bali. Hanya beberapa pemain nama luar Bali tapi lahir di Bali. Jadi bisa dibilang anak Bali,” kata Pasek Wijaya.

Pasek Wijaya juga yakin dua tahun mendatang, pemain-pemain ini bisa membela Bali United senior.

Pekan lalu, Pasek Wijaya juga mengirim satu pemainnya yakni Kadek Dimas Satria, striker yang saat ini menjadi top skor Liga I Indonesia 2019 U-18, mengikuti latihan Bali United senior.

Pelatih Stefano Cugurra Teco, juga mencoba kualitas pemain ini bersama para pemain senior Bali United.

“Dimas top skor U-18 Liga I Indonesia, dikirim pelatih Pasek Wijaya latihan ke pemain ke tim senior. Dibilang dia bagus sama pemain seumuran dia (Bali United U-18). Kita ajak dia latihan untuk lihat dia, bisa latihan bersama tim senior,” kata Coach Teco Bali United

Teco mengatakan ini terobosan yang positif bagi pemain.

Pasalnya waktu pemain latihan bersama tim profesional maka punya semangat lebih saat pemain balik ke tim usianya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved