Banyak Korban Laka Lantas Usia Produktif, Angka Kecelakaan Lalu Lintas Terus Meningkat

Angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Denpasar terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir

Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Irma Budiarti
dok FB BPBD Kota Denpasar/kolase Tribun Bali
Penanganan korban laka lantas di Denpasar oleh petugas BPBD Denpasar, Sabtu (6/7/2019). Banyak Korban Laka Lantas Usia Produktif, Angka Kecelakaan Lalu Lintas Terus Meningkat 

Banyak Korban Laka Lantas Usia Produktif, Angka Kecelakaan Lalu Lintas Terus Meningkat

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Denpasar terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

 Jumlah korban yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas juga cukup tinggi, yaitu rata-rata di atas 100 orang per tahun.

Dari data yang berhasil dihimpun di Polresta Denpasar, jumlah kecelakaan lalu lintas di Denpasar tahun 2016 sebanyak 401 kecelakaan dengan jumlah korban jiwa sebanyak 105 orang.

Tahun 2017, jumlah kecelakaan lalu lintas di Denpasar meningkat menjadi 494 kasus dengan korban jiwa mencapai 104 orang.

Tahun 2018 jumlah kecelakaan lalu lintas di Denpasar kembali mengalami peningkatan yakni sebanyak 537 kasus, dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 124 orang.

Sedangkan, pada tahun 2019, dari data Januari sampai bulan September 2019, jumlah kecelakaan lalu lintas di Denpasar sebanyak 381 dengan korban jiwa sebanyak 86 orang.

Bekas Barang Bukti Berkarat dan Berlumut, Eks Kendaraan Sitaan Tak Diambil Hingga Bertahun-tahun

Ida Pandita Sanyasa Lari Lihat Atap Beterbangan, Angin Menerjang Usai Upacara Diksa Pariksa

Ruas jalan di Denpasar yang paling banyak terjadi kasus kecelakaan dan korban meninggal dunia adalah di Jalan By Pass Ngurah Rai.

Kedua, di Jalan Gatot Subroto; ketiga di Jalan Imam Bonjol, kemudian kawasan Renon, Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, dan Jalan Mahendradatta.

Kasatlantas Polresta Denpasar, AKP Adi Sulistyo Utomo menjelaskan, di ruas-ruas jalan yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas tersebut biasanya mobilitas kendaraan memang sedang.

Di pusat kota yang selalu padat kendaraan, justru kecelakaan lalu lintas jarang terjadi.

“Di jalan By Pass Ngurah Rai, terutama di underpass ke selatan, memang mobilitasnya sedang dan kecenderungan terhambatnya kecil, sehingga kecepatan kendaraan yang melintas cenderung tinggi. Justru jika mobilitas tinggi, kecepatan kendaraan pun rendah. Memang macet, tapi jarang kecelakaan,” jelas Sulistyo kepada Tribun Bali.

Sejak awal menjabat sebagai Kasatlantas Polresta Denpasar, Sulistyo mengaku sudah berupaya semaksimal mungkin menekan angka kecelakaan lalu lintas di Denpasar.

4 Fakta Sales Mobil Diculik Lalu Dibunuh Gara-gara Cicilan Mobil

Pernikahan Agni Hotra

Pertama, ia mengaku sudah melakukan mapping (pemetaan) untuk mengetahui di daerah mana saja sering terjadi kecelakaan, pada jam berapa, dan kronologinya bagaimana.

“Kemudian, di jam dan lokasi tersebut, kami tempatkan anggota. Namun, kegiatan rutin tetap kami laksanakan. Jadi, di jalur-jalur di luar mapping itu, tugas rutin tetap kami laksanakan. Kami melakukan pengaturan, penjagaan, dan patroli di sana. Selain itu kami juga imbau terus-menerus tentang bagaimana berkendara yang aman,” jelas Sulistyo.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved