KRI Bima Suci - 945 Sandar di Pelabuhan Benoa, Ini Kegiatannya Selama di Bali

KRI Bima Suci - 945 telah berlayar mengunjungi beberapa negara sahabat, dan hari ini KRI Bima Suci - 945 tiba dan bersandar di Pelabuhan Benoa

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Irma Budiarti
Penerangan Lanal Denpasar
Suasana penyambutan Kapal KRI Bima Suci - 945 saat tiba di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Rabu (23/10/2019). KRI Bima Suci - 945 Sandar di Pelabuhan Benoa, Ini Kegiatannya Selama di Bali 

KRI Bima Suci - 945 Sandar di Pelabuhan Benoa, Ini Kegiatannya Selama di Bali

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - TNI Angkatan Laut (TNI AL) sebagai salah satu cabang angkatan perang dan merupakan bagian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertanggung jawab atas operasi pertahanan negara Republik Indonesia di laut mempunyai beberapa armada kapal perang.

Memiliki tugas dan fungsi dalam menjaga wilayah perairan yurisdiksi nasional dari segala macam bentuk ancaman, gangguan dan hambatan.

Dalam perkembangannya, untuk mengawaki sebuah kapal perang diperlukan personel TNI AL yang tangguh dan profesional, serta dapat mengoperasikan semua peralatan tempur yang ada di atas kapal.

Oleh sebab itu, dalam menjaga kedaulatan negara di laut diperlukan sosok seorang pemimpin TNI AL yang mampu menghadapi tuntutan tugas pada masa yang akan datang.

Perekrutan terhadap kebutuhan tenaga personel melalui program seleksi penerimaan Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) diharapkan mampu mencetak calon perwira TNI AL yang memiliki kinerja, semangat juang dan loyalitas serta dedikasi tinggi terhadap bangsa dan negara.

KRI Bima Suci - 945 sebagai salah satu kapal latih TNI AL pengganti sang legendaris KRI Dewa Ruci telah menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia dalam membentuk calon perwira TNI AL menjadi pemimpin masa depan.

Dalam kiprahnya saat ini, KRI Bima Suci - 945 sedang melaksanakan pelayaran muhibah antar negara dan membawa Satuan Latihan (Satlat) Kartika Jala Krida Taruna dan Taruni AAL Angkatan ke - 66 tahun 2019 yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pelayaran Diplomasi Duta Bangsa.

Di bawah kepemimpinan Palaklat KJK 2019, Letkol Laut (P) Afrilian Sukarno Timur, dan Komandan Satgas Pelayaran Diplomasi Duta Bangsa, Letkol Laut (P) Waluyo, KRI Bima Suci - 945 telah berlayar mengunjungi beberapa negara sahabat seperti Filiphina, Jepang, Korea, Thiongkok, Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, Miyanmar dan Pelabuhan Batam Indonesia.

Rabu (23/10/2019), KRI Bima Suci - 945 tiba dan bersandar di Pelabuhan Benoa.

Disambut langsung oleh Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko berserta jajaran Kodam IX/Udayana.

Rencananya setelah dari Bali, KRI Bima Suci - 945 akan berlayar menuju Australia dan kembali ke Surabaya.

KRI Bima Suci - 945 berangkat dari Surabaya tanggal 5 Agustus 2019, dan direncanakan akan kembali pada tanggal 9 November 2019.

Selama tiga bulan berlayar, kapal yang membawa 89 orang ABK, 18 orang staf pelatih dan 83 orang Taruna dan Taruni AAL dijadikan tempat untuk berlatih calon perwira TNI AL.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved