Berita Denpasar

Penguatan Ketahanan Pangan, Distan Denpasar Bali Tanam Bawang Merah di 5 Subak, Total Lahan 4 Hektar

Subak Sidakarya seluas 1 hektar, Subak Anggabaya 0,25 hektar, Subak Umalayu 0,5 hektar dan Subak Pakel I seluas 0,25 hektar.

istimewa
Pelaksanaan panen bawang di Subak Buaji Denpasar. Penguatan Ketahanan Pangan, Distan Denpasar Bali Tanam Bawang Merah di 5 Subak, Total Lahan 4 Hektar 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar melakukan kegiatan pengembangan bawang merah di lima subak tahun 2025 ini.

Bawang merah ini ditanam di atas lahan total seluas 4 hektar.

Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, AA Gde Bayu Brahmasta menyebutkan dari lima subak tersebut, petani di Subak Buaji sudah melakukan panen.

Menurutnya, dari panen itu mampu menghasilkan panen yang menggembirakan.

Baca juga: Perubahan Iklim, Distan Bali Siapkan Strategi Adaptasi dan Mitigasi untuk Sektor Pertanian 

"Ini juga merupakan bagian dari strategi pengendalian inflasi dan penguatan ketahanan pangan daerah," paparnya.

Adapun skema penghitungan panen tersebut berdasarkan metode ubinan 2,5m x 2,5 m (6,25 m2).

Dari perhitungan didapatkan berat ubinan 25,56 jg yang jika dikonversi maka produktivitas lahan sebesar 282,93 kw/ Ha. 

Di lahan seluas 3 are yang dipanen kali ini, petani sudah mampu mendapatkan produksi bawang merah sebesar 678 kg bawang merah basah tanpa daun. 

"Petani tersebut mampu membawa pulang pendapatan kotor kurang lebih sebesar Rp 23.750.000, untuk masa tanam 2 bulan," paparnya.

Ia mengatakan, sebaran 4 hektar lahan tersebut yakni di Subak Buaji seluas 1,5 hektar.

Lalu ada Subak Sidakarya seluas 1 hektar, Subak Anggabaya 0,25 hektar, Subak Umalayu 0,5 hektar dan Subak Pakel I seluas 0,25 hektar.

Menurutnya, dalam program ini, petani didampingi secara teknis sejak awal proses tanam, dan mendapat dukungan sarana produksi seperti benih unggul, pupuk dan obat-obatan. 

Panen yang dilakukan saat ini diharapkan dapat membantu menstabilkan pasokan bawang merah

Sejak 3 tahun terakhir dari tahun 2022-2024, produksi dari pengembangan bawang merah oleh Dinas Pertanian Kota Denpasar telah mencapai 197 ton di lahan seluas 13 hektar.

"Keberhasilan panen ini juga dapat memberikan contoh kepada petani yang lainnya untuk dapat memperluas pengembangan areal tanam bawang merah pada tahun berikutnya," ungkapnya.

Pada saat ini, petani bawang mendapatkan hasil yang baik sekitar Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per kg umbi basah tanpa daun pada tingkat petani.

Dan hal itu menurutnya sudah  menguntungkan di tingkat petani. (*)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved