Lomba Goyang Maumere Meriahkan Lapas Perempuan Denpasar Sambut HUT Ke-74 Kemenkumham

Menyambut HUT ke-74 Kemenkumham 25 Oktober mendatang. Lapas Perempuan Klas IIA Denpasar menggelar kegiatan lomba goyang Maumere dengan kostum go green

Penulis: Noviana Windri | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
Tribun Bali/Noviana Windri
Lomba goyang maumere dengan kostum go green dalam rangka menyambut HUT ke-74 Kemenkumham di Lapas Perempuan Klass IIA Denpasar, Rabu (23/10/2019) pagi. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jika biasanya warga binaan pemasyarakatan (WBP) dituntut menunjukkan penampilan terbaik dan menghibur di depan tamu dan petugas lapas.

Namun, hal berbeda dilakukan di dalam Lapas Perempuan Klas IIA Denpasar.

Para sipir dan petugas struktural yang biasanya tampil tegas dengan seragam biru mudanya kini tampil menghibur dan mengundang tawa WBP Lapas Perempuan Klas IIA Denpasar.

Dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-74 Kemenkumham pada 25 Oktober mendatang.

Lapas Perempuan Klas IIA Denpasar menggelar kegiatan lomba goyang Maumere dengan kostum go green.

Kalapas Perempuan Klas IIA Denpasar, Lili menjelaskan lomba yang berdasarkan atas inisiatifnya tersebut diikuti oleh seluruh petugas jaga dan pejabat struktural Lapas Perempuan Klas IIA Denpasar.

Dengan tujuan untuk meningkatkan rasa empati, rasa kebersamaan dan kepedulian, serta mempererat silahturahmi antar petugas.

"Acara ini dilaksanakan untuk memperkuat dan memperkokoh tali silahturahmi antar petugas sehingga bisa tercipta rasa kekeluargaan yang komunikatif," jelasnya, Rabu (23/10/2019).

Warga Alirkan Air ke Kebun Cengkih, Perparah Kekeringan di Desa Pangkung Paruk

Libatkan 2.000 Seniman, Besok Festival Ulun Danu Beratan Dibuka dengan Pementasan Topeng Kolosal

Tak hanya lomba goyang Maumere, para petugas wajib hafalan Tri Dharma Petugas Pemasyarakatan, Zona Integritas dan WBK Pemasyarakatan.

Para sipir dan petugas struktural terbagi menjadi empat regu yang masing-masing terdiri dari 15 orang.

Masing-masing regu menunjukkan kreatifitasnya masing-masing.

Ada yang memakai kostum dari koran bekas, daun kelapa yang dibuat menjadi sebuah rok.

Hingga kacang panjang dan cabai merah yang disulap menjadi sebuah aksesoris kalung.

"Pemenang mendapat hadiah dari saya pribadi sebagai tanda penghargaan dan kasih saya kepada para petugas. Meski hanya berupa hadiah kecil seperti coklat, saya berharap bisa membangkitkan motivasi, semangat dan kekompakan mereka dalam bertugas," harapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved