Kamar Suci Ludes Terbakar, Diduga Dipicu Api Dupa Seusai Sembahyang
Warga Desa Kusamba dikagetkan kejadian kebakaran di kamar suci milik Komang Suidep, kebakaran diduga dipicu dupa bekas sembahyang
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Irma Budiarti
Kamar Suci Ludes Terbakar, Diduga Dipicu Api Dupa Seusai Sembahyang
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Warga Desa Kusamba dikagetkan kejadian kebakaran di kediaman Komang Suidep (53), Banjar Pancingan, Desa Kusamba, Klungkung, Bali, Jumat (25/10/2019).
Kejadian tersebut menghanguskan kamar suci beserta alat-alat persembahyangan di dalamnya.
Sebelum kebakaran, anak Komang Suidep sempat bersembahyang di kamar suci.
Sehingga kebakaran diperkirakan dipicu api dari dupa.
"Diperkirakan api berasal dari dupa, karena sebelum kebakaran anak korban selesai melakukan persembahyangan," kata Kasubag Humas Polres Klungkung AKP Putu Gede Ardana.
• Dipercaya Simpan Uang Rekan Bisnis, Indra Malah Pakai untuk Kebutuhan Sehari-hari
• Lakukan Ini maka Kamu Bisa Tertidur hanya dalam 60 Detik
Kejadian ini pertama kali diketahui dua warga setempat, Nyoman Nami (30) dan Wayan Merta (37).
Keduanya saat itu, sedang bekerja di tempat pengolahan ikan yang tidak jauh dari kediaman Komang Suidep.
Kediaman tersebut selama ini juga dimanfaatkan sebagai Sekretariat Kelompok Usaha Bersama Segara Mina Desa Kusamba.
"Kebetulan saat bekerja ini, saksi sedang bekerja dan melihat asap pekat mengepul dari rumah korban," ujarnya, Jumat (25/10/2019).
Melihat kepulan asap, kedua saksi panik, lalu berteriak dan meminta pertolongan warga sekitar untuk memadamkan api dengan alat seadanya.
• Terjunkan 20 Personel, Inilah Penyebab Kebakaran di TPA Suwung
• CIMB Niaga Ajak Generasi Muda Wujudkan Mimpi
Sementara warga lain berusaha menghubungi petugas damkar.
"Tidak lama kemudian, petugas damkar datang. Proses pemadaman api tidak sampai setengah jam," jelas Ardana.
Beruntung api berhasil cepat dipadamkan petugas damkar, dibantu warga sekitar.
Api tidak sampai menjalar ke bangunan lain, dan hanya menghanguskan alat-alat persembahayangan di dalam kamar suci.
Korban diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp 10 juta.
(*)