Harapan Kak Seto Soal Kepemimpinan Menteri PPPA dan Mendikbud

Kak Seto punya harapan kepada Menteri PPPA dan Mendikbud, karena dua bidang itulah yang paling bersinggungan dengan masalah anak

Penulis: M. Firdian Sani | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/M Firdian Sani
Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto saat mengisi Seminar Pendidikan dan Kesehatan di Fortunate Chofe Bali, Jalan Gunung Soputan No 88x, Denpasar, Bali, Sabtu (26/10/2019). Harapan Kak Seto Soal Kepemimpinan Menteri PPPA dan Mendikbud 

Harapan Kak Seto Soal Kepemimpinan Menteri PPPA dan Mendikbud

Laporan Wartawan Tribun Bali, M Firdian Sani

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Rabu (23/10/2019) lalu, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan jajaran menteri Indonesia masa jabatan 2019-2024 di Istana Negara.

I Gusti Ayu Bintang Darmawati terpilih menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA).

Di sisi lain, Nadiem Makarim selaku pendiri dan CEO Go-Jek terpilih menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto ini, punya harapan tersendiri kepada kedua menteri itu, karena dua bidang itulah yang paling bersinggungan dengan masalah anak.

Siaran Langsung Indosiar Bali United vs Barito Putera, Live Streaming Bisa Diakses di Sini

20 Tim Berebut Juara FGID Games Festival 2019, Grand Final PUBG Mobile di Trans Studio Mall Bali

Untuk Menteri PPPA, ia mengatakan sangat mendukung dan percaya sosok I Gusti Ayu Bintang Darmawati bisa membawa perubahan terhadap hak-hak asasi anak Indonesia.

"Kami mendukung sekali, artinya kami selama ini sering bekerjasama dengan Kementerian PPPA yang kini dari Bali yang juga terkenal baik, kreatif, dan peduli. Jadi nanti mudah-mudahan nyambung dalam rangka terpenuhinya hak-hak asasi anak di seluruh Indonesia," katanya saat ditemui Tribun Bali seusai mengisi Seminar Pendidikan dan Kesehatan di Fortunate Chofe Bali, Jalan Gunung Soputan No 88x, Denpasar, Bali, Sabtu (26/10/2019).

Ia mengaku tidak terlalu cemas soal anggapan menteri terpilih tersebut belum berpengalaman di dunia perlindungan anak.

Nikita Mirzani Tak Puas Operasi di Jakarta, Pilih Korsel untuk Perbaikan Harganya Rp 1,1 Miliar

25 Siswa Sekolah Kuncup Bunga Unjuk Gigi dalam Acara Tribun Bali Kids 2019

"Ada anggapan menteri tidak cocok? Saya pun memulai dari awal belum pengalaman, tapi dengan banyak belajar pasti bisa, yang penting adalah niatnya, yang penting adalah komitmennya," ujarnya.

Ia mengaku berharap banyak terhadap kepemimpinan Mendikbud yang baru.

"Iya, saya juga berharap banyak karena dengan gaya milenialnya bisa mewakili generasi milinial saat ini, yang kadang-kadang di kalangan orangtua suka tidak nyambung ya, jadi kami sangat apresiasi terhadap pemilihan ini," paparnya.

Ia yakin akan pendidikan di Indonesia ke depannya akan menjadi lebih baik, karena Nadiem Makarim dinilainya memiliki pemikiran yang selaras di era milenial ini.

"Tentu kami percaya Pak Nadiem Makarim memahami kebutuhan anak-anak zaman sekarang dengan harapan saya semua dilakukan justru demi kepentingan terbaik bagi anak-anak Indonesia," tuturnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved