Benarkah Minum Segelas Jus Tomat Setiap Hari Dapat Mencegah Penyakit Jantung?
minum jus tomat tanpa garam selama 8 minggu mengurangi kadar trigliserida dalam darah wanita paruh baya.
TRIBUN-BALI.COM - Tomat tergolong buah yang banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Selain sebagai bahan dalam masakan, tomat juga kerap disajikan sebagai jus.
Bukan hanya lezat untuk dikonsumsi, tomat ternyata juga kaya manfaat, Moms.
Penyakit kardiovaskular menjadi salah satu penyebab atas sebagian besar kematian di Amerika Serikat.
Orang dapat mengurangi faktor risiko tertentu, seperti merokok, tetapi tidak mungkin untuk mengakali faktor lain, seperti usia.
Jadi, seiring pertambahan usia, mencari cara untuk mengurangi risiko kardiovaskular semakin penting.
Nutrisi sangat penting untuk kesehatan yang baik, dan kesehatan jantung tidak terkecuali.
Sekarang, satu studi baru telah bertanya apakah konsumsi jus tomat tawar mungkin merupakan intervensi yang hemat biaya.
Penulis penelitian menjelaskan bagaimana tomat "mengandung berbagai senyawa bioaktif, seperti karotenoid, vitamin A, kalsium , dan asam gamma-aminobutyric, yang dapat memainkan peran dalam menjaga kesehatan fisik dan psikologis, termasuk pencegahan [penyakit kardiovaskular]."
Pendorong utama penyakit kardiovaskular adalah aterosklerosis, yang terjadi ketika plak menumpuk di dalam pembuluh darah.
Seiring berjalannya waktu, plak menjadi lebih sulit, mempersempit arteri.
Aterosklerosis dimulai ketika endotelium, atau permukaan dalam pembuluh darah, mengalami kerusakan.
Kerusakan ini dapat terjadi karena sejumlah alasan, beberapa di antaranya adalah tekanan darah tinggi, diabetes, dan kadar kolesterol dalam darah.
Jika seseorang dapat mengendalikan ketiga faktor ini, mereka dapat secara signifikan mengurangi risiko aterosklerosis dan kondisi kardiovaskular lainnya.
Mengutip dari Medical News Today, para penulis dari studi terbaru yang dipublikasikan serupa studi pada tahun 2015.