Dewan Minta TPS Balangan Dikaji Ulang, Dinilai Mengganggu Citra Pariwisata Badung
“Kalau ke Balangan kan kita melintasi wilayah Kuta, Tuban dan yang lain. Masak melintasi kota membawa sampah. Apa tidak bau nantinya pariwisata

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung menyikapi rencana Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) membangun Tempat Pengolahan Sampah (TPS) di Balangan, Desa Ungasan dan Desa Sobangan.
Ketua Komisi IV DPRD Badung, I Made Sumerta mengatakan bahwa pembuatan TPS khususnya di Balangan Desa Unggasan perlu dikaji ulang.
Pasalnya daerah tersebut kini menjadi objek wisata di kabupaten Badung.
“Meski dikasi lahan kan harus dilakukan pengkajian. Nanti di sana sampah menumpuk bagaimana? Kan itu kawasan pariwisata,” ujarnya saat di konfirmasi Jumat (1/11/2019).
Politisi PDI Perjuangan itu mencontohkan, Tuban digunakan tempat menampung sampah saat Badung dilarang membuang sampah ke Suwung.
• Hidup Bergelimang Harta, Ini Sumber Uang Syahrini Selain Jadi Penyanyi
• Tunggak BPJS Kesehatan Bakal Repot, Sulit Urus SIM dan Paspor
Sisanya, sampah dibuang sementara di lahan kosong dekat kawasan hutan Mangrove Tuban, Kecamatan Kuta Selatan.
“Lokasi tersebut (di Tuban) itu tidak cocok untuk tempat sampah karena berada dekat dengan kawasan permukiman serta hutan mangrove. Terlebih lagi jalur menuju Bandara Gusti Ngurah Rai,” katanya.
Bagaimanapun juga, kata dia, aktivitas angkut sampah menuju lokasi pembuangan di Tuban akan menganggu pengguna jalan khususnya para wisatawan.
Jika dibiarkan berlama-lama, kata Sumerta, akan berdampak pada citra pariwisata.
“Tempat pembuangan di Tuban itu kita maklumi sementara karena akibat ada pembatasan kuota pembuangan sampah di TPA Suwung. Tapi jangan terus-menerus, bilangnya sementara tapi nanti diperpanjang. Boleh jangan lama-lama,” ungkapnya.
Ajak Pelaku Pariwisata Siap Hadapi Industri 4.0, IHGMA DPC Buleleng Genjot Peningkatan Kualitas SDM |
![]() |
---|
Badung Darurat Sampah, Dewan Sodok Program DLHK: Pak Kadis, Saya Minta Tidak Cuma Lips Service |
![]() |
---|
Badung Darurat Sampah, Dewan Sodok Program DLHK: Pak Kadis, Saya Minta Tidak Cuma Lips Service |
![]() |
---|
Kunjungan Wisman China Masih Terjun di Oktober 2019, Korea Selatan Meningkat 9,59 persen |
![]() |
---|
Tak Setuju Tunjangan ASN Dipangkas, Dewan Badung: Lebih Baik Kurangi Hibah Ke Luar |
![]() |
---|