Kasus Penebasan Membabi-buta di Kerobokan Berawal dari Duro, Tawaran Kopi Berubah Jadi Darah

Kasus Penebasan Membabi-buta di Kerobokan Berawal dari Duro, Tawaran Kopi Berubah Jadi Darah

Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Kasus Penebasan Membabi-buta di Kerobokan Berawal dari Duro, Tawaran Kopi Berubah Jadi Darah 

Lantas menyerang semua orang yang ada disana.

Saat itu, Kepala Gudang Abdi Ariji ingin melerai namun pihaknya juga ikut diserang.

Dalam keadaan yang tidak terkontrol itu, Duro yang membawa parang masih berusaha masuk ke kamar Semi Adibuwo.

Ketika itu, pedangnya jatuh lalu diambil Semi Adibuwo.

Semi Adibuwo pun lanjut Sidar Sinaga mengatakan membabi buta menebas beberapa orang yang sebelumnya ingin menyerangnya.

Senik Simri Octavianus menghajar kepala gudang hingga tidak sadarkan diri.

Duro dan Sugianto sempat membantu kepala gudang dengan menyerang kedua pelaku.

Semi Adibuwo dan  Senik Simri Octavianus pun sempat masuk ke kamar Semi Adibuwo lalu mengunci dari dalam.

“Saat kedua pelaku didalam kamar yang letaknya di lantai dua, orang yang lain termasuk Devi Ahmad dan Salim yang ingin membantu kepala gudang. Namun kedua pelaku kembali melemparkan TV dan piring dari lantai dua, sehingga Sugianto dan Duro keluar mess dengan meninggalkan temannya yang lain,” jelasnya.

Kedua pelaku pun kembali membabi buta menebas sehingga tiga korban menjadi kritis.

Bahkan menyerang hingga keluar mess.

Kanit I Reskrim Polres Badung Ipda Ferlanda Oktora, S.Tr.K juga menambahkan, merasa pelaku diserang terlebih dulu, pelaku pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta Utara.

“Pendapat pelaku memang seperti itu. Jadi ia merasa di keroyok dan adiknya pun menghajar semua orang yang ada di dalam mess,” jelasnya.

Pihaknya mengatakan, dua orang yang sebelumnya dicari yakni Sugianto dan Duro.

Hanya saja Sugianto sudah berhasil diamankan namun memberikan keterangan yang berbeda.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved