Politeknik Pariwisata Bali Mewisuda 541 Orang dari 10 Prodi pada Wisuda XXV
Lembaga pendidikan tinggi pariwisata yang semula bernama Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua Bali ini mewisuda 541 orang lulusan dari 10 prodi
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
Angka ini naik dari capaian Wisuda XXIV (2018) yaitu 3,50.
IPK tertinggi diraih oleh Pande Putu Wulandari dari Program Studi Manajemen Kepariwisataan (MKP) dengan IPK 3,90.
Peningkatan capaian IPK diharapkan berbanding lurus dengan peningkatan serapan lulusan dalam dunia kerja.
Dari jumlah total wisudawan, 122 orang (22,55 persen) memiliki masa tunggu serapan 0 bulan, yang berarti telah bekerja sebelum menyelesaikan studi.
• Iuran BPJS Naik, Anggaran PBI Pemkab Jembrana Bertambah Rp 16 Miliar
• Jubir Presiden Jelaskan Alasan Jokowi Hidupkan Lagi Jabatan Wakil Panglima TNI yang Dihapus Gus Dur
Selain itu 35 orang (6,48 persen) telah memiliki usaha sendiri (enterpreneur).
Ditargetkan dalam waktu paling lama 6 bulan setelah wisuda 100 persen wisudawan telah terserap di dunia kerja.
Putu Puja meyakini target serapan lulusan akan tercapai karena Poltekpar Bali menerapkan kurikulum yang sesuai dengan tuntutan industri terkini.
“Sebagai nilai tambah, lulusan telah dibekali sertifikat kompetensi yang relevan. Poltekpar Bali juga telah melengkapi kurikulumnya dengan program-program yang dapat memberikan keterampilan berwirausaha untuk lulusannya,” imbuhnya.
Dengan keterampilan berwirausaha lulusan Poltekpar Bali memiliki daya saing lebih karena tidak hanya mengandalkan rekrutmen tenaga kerja pada perusahaan namun juga dapat membuka lapangan kerja untuk dirinya sendiri dan masyarakat.
• Pepet Lalu Tarik Paksa Tas Korban, Jambret di Jalan Sedap Malam Diringkus Polisi
• Lampu Penerang Jalan By Pass IB Mantra Tak Berfungsi, Anom Masta Kok Hidup Hanya Saat Ada Pejabat
Lebih lanjut dalam peningkatan mutu lulusan, saat ini Poltekpar Bali telah menjalin kerjasama dengan Victoria University melaksanakan program Associate Degree of Hospitality Management and Advance Diploma.
Melalui program ini, 7 orang mahasiswa Poltekpar Bali telah berangkat ke Australia untuk menjalani program Credit Earnings selama 1,5 tahun, setelah sebelumnya menjalani pembelajaran di Poltekpar Bali selama 1,5 tahun untuk D3 dan 2,5 tahun untuk D4.
Selain pembelajaran formal, mahasiswa juga memperoleh pengalaman traning di Australia selama 6 bulan.
Mahasiswa akan memperoleh 2 ijazah, yakni ijazah Poltekpar Bali dan ijazah Victoria University setelah berhasil menyelesaikan program.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan Poltekpar Bali. (*)