Anak-Anak Peserta Khitanan Naik Kuda, Peringatan Maulid Nabi di Kampung Muslim Kepaon

Ribuan umat Muslim di Kampung Muslim Kepaon Denpasar menggelar acara pawai telor.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Ni Ketut Sudiani
Tribun Bali/Putu Supartika
Pawai Maulid Nabi Muhammad SAW di Kampung Muslim Kepaon, Denpasar, Sabtu (9/11/2019) 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ribuan umat Muslim di Kampung Muslim Kepaon Denpasar menggelar acara pawai telor.

Acara ini merupakan rangkaian dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H/2019 M.

Mengambil start di Jalan Tukad Taman Pancing, tepatnya sebelah timur Tukad Taman Pancing mereka berjalan menuju ke Masjid Besar Al-Muhajirin Kampung Islam Kepaon.

Kurang lebih mereka menempuh jarak kurang lebih 1.5 km.

Sepanjang perjalanan para peserta pawai membawa hiasan telur yang diusung beramai-ramai, atapun dibawa sendiri-sendiri.

Beberapa siswa juga mengenakan pakaian pencak silat yang dipentaskan di halaman masjid setelah pawai.

Sesampainya di masjid, hiasan telur yang diusung beramai-ramai tersebut diletakkan di depan dan di dalam masjid.

Satpol PP Badung Sebut Pengawasan Penduduk Pendatang di Kelurahan Terbentur Dana

Warga di 4 Kelurahan Kecamatan Buleleng Bersih-Bersih Kali Mumbul, Diupah Rp 80 Ribu per Hari

Sementara telur yang dibawa oleh peserta perseorangan ditusukkan pada batang pisang yang telah disediakan di dalam masjid.

Hal paling unik yakni barisan anak-anak yang menunggangi kuda.

Sebanyak delapan kuda berjalan beriringan di bagian belakang peserta pawai, di mana satu kuda dinaiki oleh satu hingga tiga orang anak.

Mereka yang naik kuda merupakan peserta khitanan.

Ketua Panitia peringatan Maulid Nabi, Sabilurrahman mengatakan peserta khitanan ini sebanyak 28 orang anak-anak.

Semua peserta khitanan ini juga tak dipungut biaya alias gratis.

Terkait tujuan peserta khitanan naik kuda saat mengikuti pawai, ia mengatakan bahwa ini merupakan sebuah kehormatan bagi yang akan mengikuti khitanan.

Bangli Kekurangan Kasek dan Pengawas Sekolah, Bisa Bertambah Karena Ada yang Pensiun

Saling Lirik Berujung Pengeroyokan, Sekujur Tubuh Krisna Terluka dan Sempat Tak Sadarkan Diri

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved