Apakah Kamu Sudah Memiliki Pasangan yang Tepat? Cek 4 Tanda Ini

Menemukan pasangan yang cocok bukanlah hal yang mudah, ada beberapa ciri-ciri kecocokan pasangan seperti berbagi ide untuk masa depan dan saling mendu

Yourtango
ilustrasi pasangan 

TRIBUN-BALI.COM - Menemukan pasangan yang cocok bukanlah hal yang mudah, ada beberapa ciri-ciri kecocokan pasangan seperti berbagi ide untuk masa depan dan saling mendukung. 

Pasangan yang tepat memang sulit ditemukan, tetapi begitu ditemukan maka akan menjadi pasangan yang tidak terpisahkan.

Tetapi, pasangan yang kita cintai belum tentu menjadi pasangan seumur hidup kita.

Beberapa kasus, orang yang sudah berpacaran cukup lama malah tidak bisa menikah di masa depan karena ketidak cocokan.

Memang tidak mudah untuk mengetahui bahwa seseorang merupakan pasangan yang cocok untuk kita.

Dilansir dari Bright Side, inilah tanda kita sudah menemukan pasangan yang cocok untuk menikah.

5 Orang Ini Menolak Ahok Jadi Bos Perusahaan BUMN, Begini Ragam Alasannya

1. Membaca pikiran masing-masing

Ini bukan tentang hal-hal paranormal dan kemampuan membaca pikiran, sebuah penelitian psikologis membuktikan bahwa cinta dapat membantu sistem saraf kita jadi selaras dengan pasangan.

Setelah menghabiskan waktu untuk bersama, satu sama lain akan lebih peka terhadap perasaan, pikiran, dan reaksi.

Koneksi ini lebih dari sekadar mengenal seseorang dengan baik, seperti sudah memahami satu sama lain walaupun tidak saling berbicara sekalipun.

2. Berbagi ide untuk masa depan

Setelah menemukan cinta, maka saatnya untuk memikirkan masa depan.

Memikirkan masa depan dan memasukkan pasangan dalam rencana-rencana kita di masa depan adalah tanda bahwa kita sudah memilih pasangan yang tepat karena sudah memikirkan hubungan dalam jangka panjang.

Sungai yang Dulu Penuh Sampah Kini Jadi Wisata Air dan Budidaya Ikan Air Tawar

Kecelakaan Maut di Jalan Raya Sampalan, Ketut Sarta Terhempas Hingga Tewas di Jalan Raya

3. Saling mendukung satu sama lain

Saling mendukung satu sama lain juga merupakan tanda kita sudah menemukan pasangan yang tepat.

Sebab suatu hubungan harus saling mendukung satu sama lain karena mendengar dukungan dan support dari orang yang kita cintai bisa membuat kita mencintai diri sendiri.

4. Fungsi otak akan berbeda

Ketika membicarakan tentang cinta, selalu dikaitkan erat dengan hati atau perasaan, padahal yang sebenarnya terjadi adalah perasaan itu berasal dari pengaruh fungsi otak.

Sebuah studi di Stony Brook University di New York telah membuktikan bagaimana reaksi otak yang dipengaruhi oleh perasaan cinta.

Saat sedang memikirkan seseorang yang kita cintai, pusat imbalan atau reward center pada otak akan terstimulasi dan meningkatkan kadar dopamin, sehingga kita merasakan 'butterflies in my stomach' atau perasaan berdebar yang muncul saat jatuh cinta.

Tahun 2020, Dana Ogoh-Ogoh Setiap Sekaa Teruna di Badung Dirancang Naik 40 Persen Jadi Rp 40 Juta

Marc Marquez dan Alex Marquez Pecahkan Sejarah di MotoGP, Saudara Kandung Jadi Rekan Setim

Bagaimana dengan pasangan yang sering bertengkar? 

Dalam sebuah hubungan, tentu saja ada berbagai permasalahan yang dapat memicu pertengkaran.

Pertengkaran bisa terjadi setiap saat dan tidak memandang kondisi satu sama lain.

Menurut survei terbaru, 44% pasangan yang sudah menikah percaya bahwa bertengkar seminggu sekali bisa membantu mereka menjaga hubungan yang sehat dan produktif untuk waktu yang lama.

Faktanya, pasangan yang sering bertengkar dan berdebat kemudian menyelesaikannya dengan cara damai akan memilih tetap bersama karena mereka tahu bagaimana karakter pasangan dalam menyelesaikan masalah dalam hubungan.

Sembunyikan Diri di Langit-Langit Bangunan Selama 10 Tahun, Ular Piton Ditemukan Saat Tubuhnya Jatuh

2.726 Subak Bakal Dapat Bantuan Rp 50 Juta, Pemprov Akan Verifikasi Faktual Subak di Bali

Selain itu, kebiasaan juga menjadi pertimbangan untuk tetap bersama, karena merasa terbiasa menyelesaikan masalah dengan pasangannya sekarang, sedangkan jika bersama orang baru, cara penyelesaian masalah berbeda dan mungkin akan lebih sulit.

Lalu, benarkah pasangan yang sering bertengkar adalah pasangan yang sangat mencintai satu sama lain? Berikut faktanya : 

1. Penyelesaian masalah adalah tanda hubungan yang matang

Seiring berjalannya waktu, masalah akan terus datang.

Seseorang tidak mungkin akan menghindari masalah dan itu bukanlah cara untuk membangun hubungan jangka panjang.

Dalam menyelesaikan masalah, orang memiliki caranya masing-masing.

Jika penyelesaian masalah dilakukan secara damai dan tidak mekalukan hal-hal yang negatif, itu berarti hubungan sudah matang dan siap dibawa ke tingkatan yang lebih serius.

2. Bertengkar berarti peduli

Jika bertengkar karena kebiasaan pasangan yang membuat anda kesal, itu tandanya peduli.

Secara tidak langsung, saat bertengkar, kita melihat kebiasaan pasangan yang menurut kita tidak baik, dan menegurnya.

Dengan kata lain, kita peduli dengan pasangan dan tidak ingin pasangan melakukan perbuatan yang tidak baik.

Ingatlah seberapa sering kita berdebat dengan orang-orang terdekat, selain mendapatkan cinta dari kita, orang terdekat juga akan menjadi tempat pertama kita mengeluh.

Maka pasangan akan berdebat karena mereka saling peduli satu sama lain, asal dengan alasan yang jelas dan diselesaikan dengan damai dan dewasa.

Kapolres Ini Langsung Dicopot dari Jabatannya, Diduga Karena Kesalahan Ini Saat Kapolri Beri Arahan

Kenakan Dress Biru Dongker, Selvi Ananda Gendong La Lembah Manah Saat Pulang, Jan Ethes Tak Terlihat

3. Komunikasi

Bertengkar adalah salah satu cara berkomunikasi dengan pasangan, namun dengan cara yang sedikit memaksa.

Bertengkar adalah komunikasi yang jujur dan menjelaskan keadaan yang sebenar-benarnya dari apa yang terjadi.

Dalam komunikasi ini, sebaiknya dilakukan dengan pikiran terbuka dan mendengarkan satu sama lain, agar masalah terselesaikan dengan damai.

4. Bertengkar adalah tanda hubungan yang sehat

Jika bertengkar dalam batas wajar dan dengan permasalahan yang dapat diselesaikan dengan baik dan damai, pertengkaran bisa menjadi indikator hubugan yang sehat.

Psikolog percaya bahwa ada 7 poin kunci untuk hubungan yang sehat dan bahagia, dan salah satunya adalah bertengkar dan berdebat.

Bahkan, jika pasangan tidak pernah berdebat, maka bisa jadi ada sesuatu yang tidak beres dengan mereka.

Berdebat bisa membantu pasangan mempertimbangkan kembali nilai perasaan mereka dengan berdiskusi menurut prespektif satu sama lain.

Namun, argumen harus sehat dan tidak agresif, selalu coba untuk menyatakan kekecewaan atau apapun yang ingin diungkapkan tanpa emosi.

Sejumlah Perwira Tinggi Polri Ini Dimutasi, Ada Sosok Komjen Condro Kirono dan Irjen Firli Bahuri

5. Membuat hubungan semakin dekat

Ketika bertengkar dengan pasangan, tidak peduli menang atau kalah dalam argumen, yang paling enting adalah sama-sama berlajar tentang satu sama lain, dan diri sendiri.

Pertengkaran kecil membantu kita mengungkapkan sifat asli diri kita dan pasangan secara personal, lalu saling mengetahui bagaimana cara menghadapi satu sama lain.

6. Meredakan dendam

Seiring berjalannya hubungan, saat terjadi masalah terkadang kita memilih diam dan tidak mengungkapkannya.

Hal ini bisa memicu dendam dengan pasangan karena ada beberapa hal yang tidak kita ungkapkan.

Bertengkar bisa meredakan dendam karena segala masalah dapat diungkapkan dan dicari jalan keluarnya.

7. Tetap bersama

Menurut penelitian, kesalahan yang biasanya dilakukan oleh pasangan adalah menghindar untuk menyelesaikan masalah.

Kita sering merasakan ada hal yang tidak beres tetapi memilih untuk tetap diam.

Padahal karena komunikasi yang buruk bisa mengakibatkan putusnya suatu hubungan.

Bertengkar memungkinkan kita untuk fokus pada masalah dan menyelesaikan jalan keluarnya sebelum masalah menjadi besar, itu sebabnya pasangan yang sering bertengkar akan tetap bersama.

Berada di Zona Nyaman, Legenda Bola Bali Kadek Swartama Sebut Bali United Pasti Juara

8. Menyelamatkan hubungan dari kejenuhan

Jika sudah bersama dalam beberapa tahun, merasa bosan adalah hal yang wajar.

Pertengkaran akan memicu komunikasi yang dapat membuat hubungan kembali hidup dan jauh dari kejenuhan.

Perlu diingat bahwa pertengkaran yang bisa menghilangkan kejenuhan adalah pertengkaran yang diselesaikan dengan cara yang baik yaitu mengubah argumen menjadi diskusi yang produktif.

Saling menghormati, Memaafkan dan tetap menjaga perasaan pasangan bisa membuat pertengkaran menjadi hal yang positif dalam hubungan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 4 Tanda Kamu Sudah Memilih Pasangan yang Tepat: Saling Mendukung dan Berbagi Ide Untuk Masa Depan

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved