Dana Transfer Pusat ke Pemprov Bali Meningkat Rp 113 M, Buleleng Turun Rp 7,69 Miliar
DIPA 2020 untuk Provinsi Bali yang diserahkan pada satuan kerja Pemerintah Pusat dan Organisasi Perangkat Daerah berjumlah 406 DIPA
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR-Penetapan Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) tahun 2020 merupakan dokumen final alokasi anggaran kementerian/lembaga untuk memulai seluruh kegiatan dan program pembangunan yang sudah direncanakan pemerintah tahun 2020 sesuai dengan bidang tugas masing-masing.
Kementerian Keuangan RI melalui Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kakanwil DJPb) Provinsi Bali bersama Gubernur Bali Wayan Koster, menyerahkan DIPA Tahun 2020 kepada instansi vertikal pusat dan pemerintah daerah di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Selasa (19/11/2019).
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kakanwil DJPb) Provinsi Bali, Tri Budhianto menyambut baik pelaksanaan penetapan dan penyerahan DIPA tahun 2020 dilakukan pada bulan November 2019, yang mana lebih awal dilaksanakan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang biasanya pada pertengahan Bulan Desember.
• Asah Bakat Siswa, SMA Kuta Pura Tampilkan Marching Band Hingga Paduan Suara pada Kegiatan IMS
• Sempat Daftar Online, Dwi Putra Putuskan Membuat SKCK di Polresta Denpasar
• Upah Masih di Bawah UMP bahkan Ada yang 100 Ribu, PLKB Non PNS Se-Bali Pertanyakan Komitmen Pusat
“Hal ini dimaksudkan agar pelaksanaan kegiatan dapat segera dimulai pada awal tahun anggaran,” kata Budhianto.
DIPA 2020 untuk Provinsi Bali yang diserahkan pada satuan kerja Pemerintah Pusat dan Organisasi Perangkat Daerah berjumlah 406 DIPA, dengan nilai sebesar Rp 11 triliun lebih, meningkat Rp 1,2 triliun dibandingkan DIPA awal 2019.
Untuk alokasi dana transfer 2020 kepada pemerintah daerah, rinciannya adalah Provinsi Bali menerima sejumlah Rp 2,844 triliun, meningkat Rp 113,65 miliar dibandingkan tahun 2018.
Kabupaten Badung Rp 0,738 triliun (meningkat 0,362 miliar), Kabupaten Bangli Rp 0,856 triliun (meningkat Rp 2,69 milyar), Kabupaten Buleleng Rp 1,493 triliun (turun Rp 7,69 miliar dari sebelumnya menerima Rp 1,501 triliun), Kabupaten Gianyar Rp 1,118 triliun (meningkat Rp 44,12 miliar), Kabupaten Jembrana Rp 0,849 triliun (meningkat Rp 54,53 miliar).
• Upah Masih di Bawah UMP bahkan Ada yang 100 Ribu, PLKB Non PNS Se-Bali Pertanyakan Komitmen Pusat
• Baru Dipasang 2 Bulan Lalu, Dinding Keramik Ruang Tahanan PN Denpasar Rontok
• Jadi Syarat Pendaftaran CPNS 2019, Ini Cara Pembuatan SKCK di Polresta Denpasar
Selanjutnya Kabupaten Karangasem Rp 1,147 triliun (meningkat Rp 24,92 milyar), Kabupaten Klungkung Rp 0,811 triliun (meningkat Rp 11,55 milyar), Kabupaten Tabanan Rp 1,362 triliun (meningkat 103,85 miliar) dan Kota Denpasar Rp 1,013 triliun (meningkat Rp 48,46 miliar).
Secara umum, alokasi dana dari APBN tahun 2020 yang disalurkan ke Provinsi Bali berjumlah Rp 23,3 triliun. Alokasi itu mengalami kenaikan Rp 1,6 triliun dibandingkan alokasi awal 2019, yakni 21,73 triliun.
Per 17 November 2019, tingkat penyerapan APBN di Bali tahun 2019 secara keseluruhan mencapai 8,631 triliun atau 77,21 persen dari nilai Rp 11,18 triliun.
Viral Pasutri Punya 16 Anak, Awalnya Ingin Punya Anak Laki-laki tapi Lahirnya Perempuan & Keterusan |
![]() |
---|
Ramalan 9 Zodiak Beruntung 25 Februari 2021, Zodiak Scorpio Hari Ini Dapat Bonus dan Promosi |
![]() |
---|
Satu Lagi Putra Bali Resmi Direkrut Bali United, 4 Gelandang dan 2 Kiper Perpanjang Kontrak |
![]() |
---|
Ramalan Zodiak Kamis 25 Februari 2021: Leo Perhatikan Kesehatan, Sagitarius Pikirkan Keuangan! |
![]() |
---|
Soal Temuan Terowongan di Proyek Bendungan Tamblang Buleleng, Ini Kata Kepala Balai Arkeologi Bali |
![]() |
---|