Mertawan Diciduk Polsek Ubud, Ngaku Beraksi di 8 TKP, Bobol Brankas Restoran hingga Money Changer
Gede Mertawan seorang sopir freelance buronan aparat, lantaran aksinya membobol sejumlah brankas restoran dan money changer di Kecamatan Ubud
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Irma Budiarti
Mertawan Diciduk Polsek Ubud, Ngaku Beraksi di 8 TKP, Bobol Brankas Restoran hingga Money Changer
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - I Gede Mertawan (30), seorang sopir freelance asal Banjar Balegede, Desa Datah, Karangasem, Bali, diamankan Unit Reskrim Polsek Ubud, Minggu (17/11/2019).
Pria bertubuh gempal ini merupakan buronan aparat, lantaran aksinya membobol sejumlah brankas restoran dan money changer di Kecamatan Ubud.
Berdasarkan data dihimpun di Mapolsek Ubud, Selasa (19/11/2019), penangkapan ini berawal saat aparat mendapatkan sejumlah laporan pembobolan brankas milik restoran dan money changer di kawasan Ubud.
Berbekal rekaman CCTV di sejulah TKP, unit operasional Polsek Ubud yang dipimpin Panit Operasional, IPDA Ngakan Nyoman Jaya Wijaya langsung melakukan penyelidikan.
Diungkapkan, pelaku ini tergolong licin dan selalu bisa mengelabui petugas.
Bahkan tim operasional di bawah perintah Kapolsek Kompol Nyoman Nuryana melalui Kanitreskrim IPTU I Dewa Made Pramantara, sampai menggali informasi ke Kabupaten Badung dan Kota Denpasar, untuk mencari pelaku yang indekos di Desa Lodtunduh, Ubud ini.
• Meski Aromanya Menyengat, Petai Bisa Mengatasi Depresi Hingga Hipertensi, Berikut 6 Manfaat Petai
• Cara Mendapatkan Fitur Terbaru Instagram Yang Mirip Tik Tok, Bisa Ditambah Berbagai Efek
Pencarian pelaku dari pagi, siang dan malam ini pun membuahkan hasil, Minggu (17/11/2019) pagi.
Saat itu tim operasional Polsek Ubud menemukan kendaraan yang dicurigai milik terduga pelaku, tengah melintas di catuspata Puri Ubud.
Setelah dilakukan pembuntutan sampai ke Jalan Bisma Ubud, pihak kepolisian langsung menghentikan dan memeriksa terduga pelaku.
Saat itu, Mertawan selalu mengelak dari semua tuduhan.
Namun lantaran polisi tidak percaya begitu saja, serta dikuatkan dengan rekaman CCTV bahwa pelaku pembobolan sama dengan ciri-ciri Mertawan, aparat langsung menggandengnya ke Mapolsek Ubud.
Saat dilakukan interogasi secara intensif, akhirnya Mertawan mengakui perbuatannya.
• Suasta Keberatan Didakwa Korupsi, Terkait Penyimpangan Dana Turnamen Bupati Cup 2016
• Status Kepegawaian Gede Andre Tunggu Keputusan Resmi Polisi, Kasus Pemukulan Kepala Pasar Pupuan
Kapolsek Ubud, Kompol Nyoman Nuryana mengatakan, pelaku mengaku melakukan pembobolan di 8 tempat kejadian perkara (TKP).
Modusnya adalah mendatangi TKP pada malam hari, lalu mencungkil brankas memakai sebuah linggis dan dua buah gerinda.